JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Keberadaan anak punk di Kecamatan Pasar, Kota Jambi makin meresahkan. Berdasarkan aduan warga, ada gerombolan anak punk di kawasan Kelurahan Sungaiasam. Atas dasar itu, pihak kecamatan dan kelurahan melakukan penertiban pada Selasa (6/7).
Camat Pasar, Mursida mengatakan hanya satu anak punk yang berhasil ditertibkan untuk dibina oleh Dinsos Kota Jambi. Padahal, menurut informasi, kata dia ada 40 gerombolan anak punk tersebut.
“Yang satu ini kita temukan di Golden Star Sungaiasam, rekan-rekannya yang lain mungkin sedang berpencar,” katanya.
Mursida menyebut anak punk ini membuat tempat tidur sendiri dari papan dan kardus bekas. “Sudah kita bongkar, dengan harapan anak punk tidak lagi tidur atau ada di sini,” ujarnya.
Dia melanjutkan, laporan terkait anak punk ini sudah sering diterima. Hanya saja, seminggu belakangan ini mulai marak kembali. Sebelumnya, pihaknya menertibkan enam anak punk. Dari total 40 orang tersebut, kata dia masih tersisa 34 orang. Mereka merupakan warga luar Provinsi Jambi.
“Mereka ini gabungan, ada yang dari Palembang, Lampung dan Bengkulu. Yang diamankan kemarin dari Sumatera Barat. Kita sudah koordinasi dengan Dinsos Kota Jambi agar dibina agar tidak kembali lagi,” bebernya.
Dikarenakan masih ada puluhan anak punk di kawasannya, dia meminta lurah se-Kecamatan Pasar, Kota Jambi untuk dapat memantau, sesuai dengan program yang telah dibuat bersama Kapolsek dan Danramil. “Kita sebut dengan Lacak, lakukan aksi cepat tanggap amankan kota. Salah satunya, untuk aktif memantau keberadaan anak punk sehingga tidak meresahkan warga, dan anak punk mendapatkan pembinaan dari Dinsos Kota Jambi,” sebutnya. (tav)