JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Pekerjaan fisik Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi, pada APBD 2021 ini terus dikebut. Seluruh proyek ditargetkan bisa selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra saat dikonfirmasi mengatakan, untuk realisasi fisik bangunan secara umum sudah sekitar 80 persen.
Terkait pembangunan gedung DPRD yang saat ini juga masih dalam tahap pekerjaan kata Momon, kondisinya baru terealisasi 60 persen.
Hal tersebut masih terus dikejar hingga bisa selesai tepat waktu. Sementara untuk pembangunan mall pelayanan publik Kota Jambi, realisasi fisiknya sudah mencapai angka 60 persen.
“Secara umum realisasi fisik bangunan kita sudah 80 persen,” katanya. Lebih lanjut Momon menjelaskan, untuk pekerjaan jalan lingkungan yang kini kewenangannya sudah menjadi tanggung jawab bidang Cipta Karya, saat ini capaian realisasinya sudah 60 persen.
“Kalau pekerjaan jalan yang tender sudah jalan, dan realisasinya sudah 60 persen. Untuk pekerjaan PL akan mulai bulan ini,” katanya. Jalan lingkungan yang dibangun tersebar di 11 kecamatan yang ada di Kota Jambi. Jumlahnya ada sebanyak 260 pekat dengan total anggaran Rp 50 M.
Untuk pekerjaan fisik saat ini kata Momon, berjalan baik tidak ada kendala, karena kondisi cuaca juga cukup baik dan tidak terlalu sering hujan. “Tidak ada masalah,” jelasnya.
Di mana diketahui, pada Mei lalu, progres fisik baru hanya 25 persen. Melihat angka ini, tentu ada progres yang cepat dan siginifikan dalam pembangunan di Kota Jambi.
Sebab, pada Mei lalu, masih ada beberapa pekerjaan dalam proses tender. Sehingga pada Juni ini, tender telah selesai, pekerjaan langsung dikerjakan. “Jadi prosesnya lama, bulan 2 sudah kami naikan tender konsultan pengawas jalan lingkungan. Anggarannya Rp 1,5 M. Setelah itu baru tender proyek fisik dilepas,” imbuhnya.
Momon mengungkapkan, ada banyak pekerjaan yang sudah berjalan saat ini. Seperti pedestrian, pembangunan gedung dewan, pembangunan mall pelayanan publik dan beberapa utilitas lainnya.
“Gedung dewan tetap berjalan, memang ada keterlambatan karena administrasi pemindahan kantor dewan lalu. Tapi itu tidak masalah, akan kita kejar. Kontraknya hingga Oktober,” tukasnya. (zen)