JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANGKO - Memasuki triwulan dua atau pencairan tahap kedua di Kabupaten Merangin, saat ini tercatat tidak ada satupun Desa yang mengajukan pencairan Dana Desa (DD) tahap dua.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Andrie mengakui, saat ini tahapan pencairan DD untuk 205 desa di Kabupaten Merangin masuk dalam tahap II.
Namun, pada tahap pertama lalu diakui Andrie masih terdapat satu desa yang belum mengajukan pencairan.
"Sekarang sudah masuk tahap II. Tahap I kemarin masih satu desa belum mengajukan pencairan DD, yakni Desa Tanjungmudo, Kecamatan Pangkalanjambu," ungkap Andrie di ruang kerjanya, Senin (5/7).
Andrie juga mengakui, proses pencairan DD yang cenderung lambat oleh desa tersebut akan berpengaruh terhadap pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Dia juga mengungkapkan bahwa desa agak terlambat dalam percepatan penyaluran BLT DD, yang seharusnya dicairkan bulan Maret lalu.
"Sudah masuk bulan Juli, baru 26 desa diajukan untuk pencairan BLT DD," paparnya.
Hal itu juga dikhawatirkan untuk proses pencairannya, sehingga desa nantinya disarankan mencairkan dalam satu bulan sebanyak dua kali.
"Saat ini sudah masuk tahap II, belum ada desa yang mengajukan pencairan DD. Ini peringatan sudah kita layangkan terus seperti surat himbauan," ujarnya.
Andrie mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab lambatnya pencairan dana tersebut oleh desa.
"Kemungkinan SDMnya masih kurang, seharusnya kalau masuk tahap kedua ini tidak ada kendala lagi. Mengingat tahap satu sudah dicairkan. Kita juga tidak tahu. Sebab kalau proses lambat, juga menghambat pembangunan desa itu sendiri," pungkasnya. (min/enn)