JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL - Proyek jalan tol Jambi bagian dari Trans Sumatera hingga saat ini masih terus berlanjut. Proyek tol tersebut akan melalui tiga kabupaten di Provinsi Jambi, yakni Kabupaten Batanghari, Muarojambi dan Tanjungjabung Barat.
Untuk wilayah Kabupaten Tanjab Barat, yang awalnya akan melalui tujuh desa, kini bertambah dua desa sehingga jalur tol Trans Sumatera akan melalui sembilan desa. Hal ini diungkapkan oleh Kabag Pemerintahan Kabupaten Tanjab Barat Hermansyah saat dikonfirmasi, Minggu (4/7).
Ia menyebut bahwa bertambahnya dua desa yang akan di lalui dalam proyek tol Trans Sumatera tersebut setelah di lakukan nya pengukuran oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tanjab Barat yang ikut menjadi tim dalam proses proyek tol Trans Sumatera
"Jadi perkembangan untuk proyek tol Trans Sumatera itu ada perubahan tag loc (lokasi). Jadi, dulu cuma ada tujuh desa, ternyata setelah diukur BPN, ada yang masuk desa lain lagi jadi sembilan desa," katanya.
Dikatakan Herman, meskipun ada penambahan desa, namun masih tetap pada empat kecamatan. Adapun empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Muara Papalik, Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan Tebing Tinggi, dan Kecamatan Batang Asam.
Lebih lanjut disampaikan Herman, bahwa secara teknis terkait dengan pembebasan lahan itu tupoksinya ada pada pihak BPN. Di sisi lain, terkait dengan jalur tol Trans Sumatera dikatakan Herman masih tetap sama dengan sebelumnya.
"Perubahan jalur masih tetap yang kemarin, cuma pengukuran kemarin saja ada desa lain yang muncul. Tapi tetap jalurnya sama. Muncul desa baru ini dari batas desa dan ada yang pemekaran desa," tandasnya. (rul/ira)