JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BAKU - EURO 2020 kembali memainkan partai perempat final, kali ini Ceko yang akan menghadapi Denmark di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Sabtu (03/07) malam WIB.
Kedua tim merupakan kuda hitam di turnamen ini, dan akan saling membuktikan siapa yang terbaik dalam laga malam nanti.
Ceko tampil mengesankan sepanjang fase grup, di mana mereka hanya mengalami satu kekalahan dari Inggris, serta mampu menahan imbang Kroasia 1-1, dan mengalahkan Skotlandia 2-0. Patrik Schick dan kolega lolos dengan status peringkat tiga terbaik.
Permainan skuad asuhan Jaroslav Silhavy menemukan bentuk terbaiknya saat mengalahkan Belanda dengan skor meyakinkan 2-0 di 16 besar. Hal itu membuat kepercayaan diri mereka semakin tinggi menyambut laga malam nanti.
Denmark, di sisi lain, hampir saja tereliminasi di fase grup usai mengalami dua kekalahan beruntun, yakni 0-1 kontra Finlandia, dan 1-2 saat jumpa Belgia. Namun, anak asuh Kasper Hjulmand tampil bak kesetanan saat mereka menghajar Rusia dengan skor 4-1. Hal yang membuat mereka lolos sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik.
Tim Dinamit -julukan Denmark- benar-benar meledak saat mereka mengirim pulang Wales dari EURO 2020 usai dikalahkan dengan skor 0-4.
Ceko unggul tipis atas Denmark dari total 11 pertandingan yang kedua tim mainkan. Di mana Patrik Schick dan kolega memenangi tiga laga, sedangkan Tim Dinamit meraih dua kemenangan didalamnya.
Pertemuan terakhir kedua tim berlangsung pada 2016 silam, yang berakhir imbang 1-1. Kedua negara tentu telah mengalami banyak perubahan sejak pertemuan tersebut, dan perlu membuktikan siapa yang terbaik di laga nanti.
Denmark telah mencetak 26 gol dalam sembilan pertandingan terakhir mereka, menunjukan bahwa tim ini cukup agresif. Kasper Dolberg tampil luar biasa saat melawan Wales dengan bikin dua gol, dan berusaha melanjutkan ketajamannya saat jumpa Ceko.
Dengan kemenangan telak 4-1 atas Rusia, dan 4-0 kontra Wales, Denmark menjadi tim pertama yang mencetak empat gol dalam dua pertandingan beturut-turut sepanjang sejarah EURO.
Sedangkan Ceko memilki peluang untuk memenangi laga malam nanti, apalagi jika melihat sejarah skuad asuhan Jaroslav Silhavy ini mampu tampil impresif saat jumpa Denmark di turnamen besar.
Tim ini mampu mengalahkan Denmark dua kali di EURO, dengan mencetak lima gol, dan tanpa kebobolan sama sekali.
Striker Ceko Patrik Schick merupakan salah satu pemain yang mampu tampil cemerlang di turnamen ini. Salah satunya lewat gol ajaib yang ia cetak saat melawan Skotlandia dari jarak kurang lebih 45 meter dari gawang lawan, dan menjadi gol terjauh di EURO sejak 1980 silam.
Menarik disimak siapa diantara dua tim kuda hitam ini yang pulang dengan senyuman di laga malam nanti.(mcr15/jpnn)