JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Merangin - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hebat pernah menghantam Provinsi Jambi, 2015 silam. Kabut asap menyelimuti, penyakit ISPA menyerang warga, bahkan sekolah tutup.
Kejadian ini tak boleh terulang lagi. Harus ada pencegahan. Untuk itu, lewat TMMD 111 Kodim Sarko ini lah, para prajurit bisa berinteraksi langsung dengan warga, untuk mensosialisasikan bahaya karhutla.
Di sela kegiatan, Serda Nodi Eka Putra mengajak warga agar tak membuka lahan dengan cara dibakar. Ini kata dia, bisa mengakibatkan karhutla. Selain itu, cara tersebut sudah dilarang.
"Saya terus mebgajak dan memberi pengertian, tentang karhutla ini," kata dia. Warga pun mau mengerti tentang bahaya karhutla ini. Dia berharap, tak ada lagi warga yang membuka lahan dengan cara dibakar, khususnya di lokasi TMMD 112 Kodim Sarko, Desa Bukitberingin, Kecamatan Bangko Barat. (*/rib)