Presiden sendiri menjelaskan apa yang menyebabkan lahirnya keputusan sapu jagat itu: "Sudah empat bulan berbagai kebijakan yang dikeluarkan tidak manjur mengatasi persoalan minyak goreng".
Sebelum penjelasan terakhir presiden itu memang sempat beredar banyak rumor politik. Misalnya: Presiden sangat marah lantaran isu tiga periode diusulkan oleh kalangan pengusaha sawit.
Sempat juga dikaitkan dengan siapa sponsor klub sepak bola milik salah satu anak presiden: perusahaan sawit. Lantas presiden ingin membersihkan diri dari isu-isu seperti itu. Yakni dengan cara bersikap tegas dalam hal minyak goreng.
Ternyata tidak begitu. Latar belakang ketegasan itu adalah presiden tidak mau terjadi ironi besar yang disebut tadi: terjadi krisis minyak goreng di negara penghasil sawit terbesar di dunia". Lalu: berlarut-larut pula. Sampai empat bulan.
Selamat mudik. Sambil tersenyum.(Dahlan Iskan)