JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Untuk kamu perokok aktif yang ingin berhenti merokok, mungkin cara berikut ini bisa kamu coba.
Selain dengan rutin konsumsi permen seperti biasanya, ada studi yang menemukan bahwa menyetrum otak dengan aliran listrik, dapat membantu perokok berhenti merokok.
Cara ini menurut ahli, dapat ditempuh tanpa melakukan operasi, cukup dengan stimulasi otak non-invasive atau yang disingkat NIBS.
Seperti dilansir The Sun, dengan memberikan sengatan listrik ringan pada otak, bisa membantu orang untuk berhenti merokok.
BACA JUGA:Blibli Toreh Prestasi, Raih Indonesia Best CEO Awards 2022
BACA JUGA:Andika Kangen Band Sudah Maafkan Tri Suaka, Tinggal Tunggu Itikad Baik Zinidin Zidan
Dalam studi ini, dilibatkan sekitar 699 partisipan, menerima terapi kejut listrik ringan seperti disebut di atas.
Kejutan listriknya sendiri dihantarkan menggunakan eleltroda yang diletakan di kulit kepala, untuk memberikan stimulasi.
Menurut lead author studi, Dr. Benjamin Petit dari University Hospital of Dijon di Prancis ini, hasil tersebut terbilang meyakinkan.
"Hasil studi ini terlihat begitu kuat dan kami punya keyakinan dalam merekomendasikan NIBS sebagai teknik pengobatan bagi orang untuk berhenti merokok," kata Dr. Benjamin Petit, seperti dikutip dari FIN.
BACA JUGA:The Most Innovative Customer of the Year Diraih Oleh KBIJ
BACA JUGA:Erick Thohir Minta BUMN Intervensi Harga Minyak Goreng
Obat Nyamuk Bakar 100 Kali Lipat Lebih Merusak dari Rokok
Perlu disadari, obat nyamuk bakar pada faktanya mengandung akan beberapa bahan kimia berbahaya.
DEET adalah salah satunya. Bahan kimia ini terdaftar sebagai pestisida, dan merupakan pengusir serangga terampuh yang ada di pasaran.