Tidak memerlukan waktu lama, ganda campuran andalan Indonesia itu menang dengan skor akhir 21-11.
BACA JUGA:Modus Beli Sayur, Emak-emak di Sumut Curi Uang Puluhan Juta
Vita Marissa, pelatih ganda campuran PB Djarum yang mendampingi Praveen/Melati mengakui jika angin yang ada di lapangan berpengaruh terhadap lajunya shutlecock.
"Tadi mainnya waspada, sama berusahan untuk mengatasi lapangan yang penuh angin," kata Vita, dikutip dari FIN.CO.ID, Jumat 29 April 2022.
Vita menjelaska kalau Praveen/Melati pada gim pertama agak kaget karena arah anginnya di lapangan.
"Set pertama rada kaget sama kondisi lapangan, karena setiap lapangan itu berbeda arah anginnya," ungkap Vita.
BACA JUGA:Jalin Tali Silaturahmi, Satgas Yonif R 142/KJ Laksanakan Komsos dengan Tokoh Masyarakat
BACA JUGA:Tuding Anis Bagi-Bagi Kaos ke Pemudik, PMI DKI Jakarta Minta Jubir PSI Minta Maaf
Meski begitu Vita bersyukur karena pengalaman Praveen/Melati bisa mengatasi masalah yang ada.
"Pasangan China kemarin main di lapangan yang sama, jadi mereka paham arah angin. Tadi kita menang pengalaman juga," tutur Vita.
Praveen/Melati masih menunggu lawan di babak perempat final yang akan dimainkan.
Praveen/Melati akan melawan ganda campuran Jepang Kyohei Yamashita/Naru Shinoya di babak berikutnya.
BACA JUGA:Erick Thohir Minta BUMN Intervensi Harga Minyak Goreng
BACA JUGA:Wow, Terapi Setrum Listrik pada Otak Bisa Bikin Berhenti Merokok Lho
Pada pertandingan hari ketiga ini sederet wakil Indonesia ada yang mampu lolos ke babak perempat final.