”Sementara ini, Bunari warga Sindangsari merupakan korban perkelahian. Setelah ditemukan warga, langsung dilaporkan ke pihak kepolisian,” jelasnya.
BACA JUGA:8 Cara Menahan Nafsu Biar Makan Gak Berlebihan saat Lebaran
BACA JUGA:Ini Mulanya Salat Idul Fitri di Lapangan Saat Pertama Kali
Nah sebelumnya, satu lagi pria tewas akibat aksi pengeroyokan, yang terjadi di depan ruko Pasar Bukitkemuning . Korban adalah Regi Gunawan warga Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Waykanan.
Pemuda itu, tewas bersimbah darah setelah dikeroyok sejumlah warga di pasar Bukitkemuning tepatnya depan Bank BNI Bukitemuning, pada malam takbiran, sekitar pukul 22.00.
Bowo saksi mata menjelaskan peristiwa tersebut berawal dari persoalan sepele. Saat itu korban merasa ada yang melempari dirinya saat melintas di wilayah pertokoan di pasar Bukitkemuning.
”Mungkin merasa tersinggung karena dilempari dia kembali untuk mencari tau pelaku pelemparan. Sedangkan, saat itu sedang ramai karena malam takbiran,” kata Bowo.
BACA JUGA:Tunggu Kesepakatan, Kaos Liverpool Bakal Jadi Kaos Termahal di Dunia
BACA JUGA:Tradisi Turun-Temurun dari Nenek Moyang, Ini Dia Sejarah Parcel
Mendadak, lanjut Bowo, banyak orang berkumpul melakukan pengeroyokan di pinggir jalan depan Bank BNI, hingga menyebabkan korban luka tusukan di bagian dada kiri dan luka di bawah ketiak kanan.
Bowo menuturkan, sebelum meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat untuk perawatan medis.” Korban meninggal dunia saat tiba di puskesmas,” tambahnya.
Kapolsek Bukit Kemuning, Kompol Muhidin membenarkan ada peristiwa itu. Dia mengatakan pihaknya sedang menyelidiki perkara pengeroyokan tersebut."Kita masih mendalami perkara ini,”singkatnya. (rib)
Artikel ini telah tayang di radarlampung.co.id, dengan judul Malam Takbiran, Dua Orang Tewas Luka Tusuk dan Bacok