Untuk diketahui, bakteri jahat yang masuk memicu gangguan pada sistem pencernaan.
BACA JUGA:Geger, Warga Mendahara Ilir Temukan Warga Gantung Diri di Pinggir Dermaga
BACA JUGA:Biar Kampung Bantar Tak Hanya Sebentar, Kecamatan Pasar Lakukan Ini
Sehingga dengan konsumsi jahe mampu digunakan sebagai antitesis.
Di sisi lain, rasa hangat yang ditimbulkan oleh jahe mampu membuat sistem pencernaan menjadi lebih rileks.
Selain itu, kandungan antibakteri juga bisa digunakan sebagai pengawet alami pada makanan.
Untuk hasil maksimal, Anda bisa mengonsumsi jahe secara rutin.
BACA JUGA:Izin Tambang Bebatuan Dikembalikan ke Daerah, Ini Respon Pemprov Jambi
BACA JUGA:Wilayah Jambi Terasa Panas, Ini Penjelasan BMKG
Meski begitu, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan jika ingin konsumsi jahe secara rutin.
Sebab, beberapa orang justru sebaiknya menghindari konsumsi jahe berlebihan. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, dikutip dari jpnn.com.(*)