JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO. ID -Pada perdagangan Senin pagi, 9 Mei 2022, harga minyak dunia mengalami penurunan yang cukup drastis.
Minyak mentah berjangka Brent turun 67 sen atau 0,6 persen, menjadi diperdagangkan di USD 111,72 per barel pada pukul 00.02 GMT.
Dikutip dari Antara, harga minyak dunia terpengaruh pembicaraan di Uni Eropa mengenai embargo minyak Rusia yang diperkirakan akan memperketat pasokan global.
BACA JUGA:Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Jokowi Dinilai Memberikan Dampak Positif Bagi Pembangunan Daerah
Pekan lalu, kedua kontrak naik untuk minggu kedua berturut-turut di tengah kekhawatiran pasokan setelah Komisi Eropa mengusulkan embargo bertahap terhadap minyak Rusia sebagai bagian dari paket sanksi terberatnya atas konflik di Ukraina.
Namun, proposal tersebut membutuhkan suara bulat di antara anggota Uni Eropa.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 75 sen atau 0,7 persen, menjadi diperdagangkan di USD 109,02 per barel,
Wakil Perdana Menteri Bulgaria Assen Vassilev pada Minggu, 8 Mei 2022 mengatakan negara itu akan menjatuhkan veto sanksi minyak Uni Eropa terhadap Rusia jika tidak mendapatkan pengurangan dari embargo yang diusulkan.
Komisi Eropa pada Jumat (6/5) mengusulkan perubahan embargo yang direncanakan pada minyak Rusia untuk memberi Hongaria, Slowakia, dan Republik Ceko lebih banyak waktu untuk mengalihkan pasokan energi mereka, kata sumber-sumber Uni Eropa.