JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Usai mengundang pelaku LGBT dalam konten podcastnya, Deddy Corbuzier menuai komentar dari banyak kalangan.
Termasuk dari Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Dokter Eva Sri Diana Chaniago. Ia menyayangkan sekali Deddy Corbuzier bisa sampai mengundang dua orang pelaku LGBT, yakni Ragil Mahardika dan Fred.
Dengan mengundang pasangan LGBT ke podcast, maka dianggap dokter Eva justru seakan-akan menerima mereka secara terbuka di masyarakat.
Dokter Eva meyaikini apabila pelaku LGBT tampil di media besar justru akan memberikan "panggung" untuk masuk ke ruang publik.
BACA JUGA:Performa Timnas Indonesia Menurun, Ini Penjelasan Shin Tae-Yong
BACA JUGA:Bedeng 3 Pintu di Baganpete Terbakar, Penyebabnya Belum Diketahui
Dari akun twitternya, Dokter Eva mengatakan bahwa gay yang dibiarkan masuk dalam podcast adalah menganggap perilaku menyimpang tersebut diterima oleh masyarakat.
"Pembiaran Gay masuk podcast malah seakan menganggap bahwa perilaku menyimpang ini bisa diterima & boleh berkembang di masyarakat," cuit Dokter Eva, dikutip Disway.id dari akun Twitter @__Sridiana_3va pada Kamis, 12 Mei 2022.
Lebih lanjut, Dokter Eva menyoroti soal kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia.
Kekerasan seksual sudah sejak lama dilarang dilakukan, tetapi masih ada saja oknum yang melakukan.
BACA JUGA:Sadio Mane Hengkang dari Anfield, Liverpool Siapkan Empat Pengganti
BACA JUGA:Drainase Depan Masjid Raya Magat Sari Tersumbat, Banyak Tumpukan Sampah
Demikian dengan LGBT, Dokter Eva khawatir ke depannya kasus penyimpangan seksual itu justru bisa menyebar secara biasa di Indonesia.
"Sedang dilarang saja selama ini dah tjd banyak kasus pelecehan di ponpes dll, terbayang jika LGBT ini dibiarkan," lanjutnya.
Sehingga Dokter Eva ingin publik memahami mengapa podcast Deddy Corbuzier dengan Ragil dan Fred bisa sampai ramai di ranha publik.