Sempat Teriak, Seorang Mahasiswi Jadi Korban Perampokan, Disekap Lalu Disetubuhi

LUBUKLINGGAU, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Inilah yang menggambarkan kejadian yang menimpa, seorang mahasiswi di Lubuklinggau, berinisial LA.

Ia menjadi korban perampokan sekaligus pemerkosaan, di Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sabtu 14 Mei 2022 pagi kemarin.

LA saat itu sedang berada seorang diri di rumahnya. Ayahnya, sedang bekerja bangunan. Sementara ibunya menyadap karet di kebun dan adiknya pun sedang sekolah.

Seperti dikutip pada Sumeks.co, ksi perampokan disertai pemerkosaan pertama kali diketahui oleh Wiwik (38), tetangga korban. Itu pun setelah korban berteriak minta tolong.

BACA JUGA:Berbahaya Bagi Indonesia, Imbas Pemerintah India Larang Ekspor Gandum

BACA JUGA:Skor 6-5 Liverpool Raih Gelar Juara FA, Taklukkan Chelsea Lewat Adu Penalti

“ Sekitar pukul 08.30 WIB, kami mendengar suara minta tolong. Kami datang, korban ketakutan di dalam kamar,” jelasnya.

Saat ia dan tetangga lainnya datang, korban LA sudah berpakaian lengkap. Namun masih trauma, dan sebelumnya sempat takut beteriak karena menduga pelaku masih ada di rumah.

“Menurut korban tangan diikat dan mulut ditutup lakban. Tapi saat kami datang, dia berhasil melepaskan diri,” jelasnya.

Wiwik kemudian memberitahu tetangga lainnya. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Kasus ini juga dilaporkan ke Polsek Lubuklinggau Utara dan Polres Lubuklinggau.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Penyakit Magh, Coba 5 Pengobatan Alami Ini

BACA JUGA:Wow....Ini Bocoran Calon Motor Terbaru MV Agusta

Wakapolres Lubuklinggau Kompol MP Nasution dan Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Baruanto bersama anggota langsung ke lokasi.

Dari pemeriksaan sementara pihak kepolisian, diketahui pelaku satu orang masuk ke dalam rumah dengan menjebol ventilasi belakang rumah.

Setelah itu pelaku masuk ke dalam rumah. Kemudian menyekap dan memperkosa korban. Selain itu pelaku juga mengambil ponsel, laptop dan uang Rp4 juta.  (*/zen)