“SKK Migas akan terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk merealisasikan program-program yang telah tertuang dalam Work, Program, and Budget. Tentunya dalam implementasi akan ditemukan kendala-kendala, untuk itu SKK Migas sangat terbuka bagi KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) yang hendak mencari solusi atas kendala yang dihadapi di lapangan, sehingga kita harapkan bersama akan muncul banyak berita gembira dari lapangan,” ungkap Benny.
BACA JUGA:Final Piala Thomas 2022 : Indonesia Padang Formasi Ini Lawan India
BACA JUGA:KKB Kembali Berulah, Perumahan Guru di Jayapura Dibakar
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Development & Drilling Pertamina Regional 1, Tri Sasongko menyampaikan harapannya agar SKK Migas bersama PT PHR kedepan dapat semakin sinergi dan kompak untuk memenuhi target 1 juta BOPD dan 12 BSCFD gas terutama dengan harga minyak dunia yang sedang tinggi saat ini.
“Penemuan migas baru melalui Sumur WLL-001 merupakan milestone yang baik bagi Indonesia dan khususya bagi PT PHR Regional Sumatera Zona 4 karena keberhasilan eksplorasi ini menjadi hal yang sangat ditunggu,” kata Tri.
Dia juga bersyukur tidak ada insiden yang terjadi selama dilaksanakannya pengeboran Sumur WLL-001, hal ini tentunya disebabkan oleh penerapan ketat HSSE (Health Safety Security Environment) dalam setiap kegiatan operasi oleh Pertamina.
“Pada akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama kepada SKK Migas yang telah memberikan support secara penuh untuk keberhasilan Sumur Wilela,” pungkas Tri. (rib)