Kalau mau mencukur bulu kemaluan, sebaiknya jangan dalam keadaan kering, karena membuat area intim rentan mengalami luka gores pisau cukur yang kalian pakai.
Sebaiknya, membasahi area kemaluan terlebih dahulu, atau lebih baik lagi kalau kamu memulai dengan mandi air hangat.
BACA JUGA:Mulai Sekarang Pemerintah Perbolehkan Masyarakat Buka Masker, Simak Ketentuannya
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Bakal Bantu Tangani Listrik di Tanjab Barat
Air akan berperan sebagai pelumas yang melemaskan folikel rambut, sehingga mencegah rambut kemaluan tertarik.
3. Gunakan Krim Cukur
Supaya lebih aman, kalian bisa mengaplikasikan krim cukur pada area yang ingin dibersihkan. Hal ini untuk menghindari terjadinya luka pada area intim ketika pisau cukur menghilangkan rambut kemaluan.
Hasil yang kalian dapatkan lebih maksimal. Nah, ketika mencukur, pastikan pisau cukur memotong dalam posisi searah dengan lajur tumbuhnya bulu, tidak secara berlawanan.
Cukur secara perlahan dan hindari menekan pisau cukur terlalu dalam agar terhindar dari munculnya bintil merah setelah bercukur.
BACA JUGA:Telah Dibuka, Mal Pelayanan Publik Kota Jambi Layani 115 Perizinan
4. Bilas Sampai Bersih
Setelah selesai mencukur, bilas area kemaluan dengan air hangat hingga bersih dan tidak ada krim yang tertinggal. Lalu, keringkan area intim dengan baik.
Ingat, cara mengeringkannya tidak dengan menggosoknya dengan handuk, tetapi dengan menepuknya perlahan.
Membilas area intim selepas bercukur menghindarkan kalian dari gatal-gatal yang diakibatkan sisa krim dan potongan rambut yang mungkin saja masih tertinggal.
Namun, bila mengalami infeksi setelah bercukur, tanyakan kepada dokter bagaimana tindakan yang bisa dilakukan untuk mengobatinya, dikutip dari jpnn.com.(*)