MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tentu menjadi kekhawatiran tersendiri, jika tidak dicegah secara dini.
Penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Namun memang, anak-anak lebih rentan terserang DBD. Seperti yang ada terdata di Puskesmas Teluk Rendah, Kabupaten Tebo. Disebutkan Kepala Puskesmas, Indra Utama, bahwa sejak januari hingga saat ini sudah ada 7 kasus DBD yang menyerang warga Desa Teluk Rendah. Rinciannya, pada Desa Teluk Rendah Ulu tiga kasus, Teluk Rendah Ilir satu kasus, Teluk Rendahpasar dua kasus dan satu lainnya di rawat di Puskesmas Sungai Rengas. BACA JUGA:Usai Sispamkota, Kapolda Irjen Pol A Rachmad: Jambi Tetap Kondusif BACA JUGA:Ingin Punya Bokong Lebih Besar Saat Diet? Santap 6 Makanan Ini Untuk itu, pihak Puskesmas baru-baru ini melakukan penyemprotan atau fogging di rumah warga Desa Teluk Rendahpasar. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk yang menjadi penyebab penyakit DBD. “Bukan hanya pemukiman warga saja. Fasilitas umum, seperti sekolah, tempat ibadah, tidak luput dari pengasapan yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Teluk Rendah,” kata dia. Sementara itu, Kades Teluk Rendahpasar, Haldi mengaku, Pemdes Teluk Rendahpasar akan semakin menggiatkan gotong royong. Agar perkembangbiakan nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD tidak terjadi. Tentunya, dengan mengedepankan 3 M. “Pertama, menguras air tergenang. Kedua, menutup bak mandi dan ketiga mengubur sampah yang bisa menjadi sarang nyamuk,” singkatnya. BACA JUGA:Foto Buku Nikah Tersebar, Al Ghazali: Iya Benar, Tapi Ceweknya Belum Tau Kan? BACA JUGA:Unjuk Rasa Minyak Goreng di Jambi Keos, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Sementara itu, data dari Dinkes Provinsi Jambi, awal tahun 2022 ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Jambi cukup banyak. Sampai Februari lalu ada sebanyak 119 penderita DBD dan satu orang meninggal dunia. Kasus DBD di Jambi mulai meningkat. Ini berkenaan dengan masuknya musim hujan di Provinsi Jambi. Banyaknya sampah yang berserakan di jalan, kemudian lingkungan yang kotor menjadi penyebab terjadinya penyebaran DBD. Untuk membasmi DBD ini, masyarakat perlu menerapkan membersihkan, menguras dan mengubur tumbukan sampah yang menyebabkan jentik nyamuk cepat berkembang biak. Sehingga, jentik tak bisa menjadi nyamuk dewasa. (wan/zen)Catat Tujuh Kasus DBD, Ini yang Dilakukan Puskesmas Teluk Rendah Tebo
Kamis 19-05-2022,12:35 WIB
Reporter : Ihwan
Editor : Rizal Zebua
Kategori :
Terkait
Senin 30-09-2024,08:44 WIB
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Tanda dan Gejala DBD yang Berbahaya yang perlu diwaspadai
Minggu 29-09-2024,15:41 WIB
Serapan Anggaran Pemkab Tebo Hingga Akhir September Capai 62 Persen
Jumat 30-08-2024,15:55 WIB
Dinkes Catat 241 Kasus DBD Di Kerinci hingga Akhir Juli 2024
Rabu 07-08-2024,18:33 WIB
Hingga Juli 2024, Kasus DBD di Tanjab Timur Meningkat Drastis
Senin 05-08-2024,15:23 WIB
Pemkab Tebo Tunggu Regulasi Terkait Wacana PPPK Paruh Waktu
Terpopuler
Rabu 27-11-2024,20:03 WIB
Ini Hasil Hitung Sementara Pilbup Tanjab Barat di Pilkada 2024
Rabu 27-11-2024,19:48 WIB
BREAKING NEWS: Insiden Perusakan Kotak Suara di Sungai Penuh, Diduga Tak Puas Hasil Penghitungan
Rabu 27-11-2024,10:33 WIB
Ramalan Zodiak Hari Ini: Apa yang Menanti Anda pada 27 November 2024?
Rabu 27-11-2024,18:20 WIB
Hasil Liga Champions, Atletico Madrid Memboyong 6 Gol
Rabu 27-11-2024,18:35 WIB
Ini Sinopsis Film Panggonan Wingit 2 Miss K Yang Diadaptasi Dari Kisah Nyata
Terkini
Rabu 27-11-2024,20:03 WIB
Ini Hasil Hitung Sementara Pilbup Tanjab Barat di Pilkada 2024
Rabu 27-11-2024,19:48 WIB
BREAKING NEWS: Insiden Perusakan Kotak Suara di Sungai Penuh, Diduga Tak Puas Hasil Penghitungan
Rabu 27-11-2024,19:39 WIB
Hasil Real Count Sementara, Agus-Nazar Unggul 67 Persen dari Aspan Tono
Rabu 27-11-2024,19:34 WIB