MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (Dinsos PPA) Kabupaten Tebo, mendampingi Resti Widia Rahayu (20) yang tega membacok Muahamad Hanfardan, anaknya sendiri yang masih berusia 13 bulan.
Kabid PPA Rehabilitasi Sosial Kabupaten Tebo, Zaitun mengatakan, pendampingan mulai dilakukan pada Rabu 18 Mei 2022 lalu. Kata dia, sejak didampingi, Resti Widia Rahayu tak ada berbicara sepatah kata pun
Termasuk saat bertemu dengan orang tuanya di Polres Tebo. "Saat bertemu, ayah dan pelaku hanya menangis saja sambil berpelukan," ujarnya, Minggu 22 Mei 2022.
Kata dia, dari keterangan keluarganya, Resti Widia Rahayu ini merupakan anak yang pendiam. Ia juga kerap menghabiskan waktu bersama anaknya di dalam kamar.
BACA JUGA:Bayi yang Dibacok Ibu Kandung Sudah Sadar, Ayah Korban: yang Penting Anak Saya Sehat
BACA JUGA:Al Haris: Pemprov Akan Siapkan Lembaga Khusus Produk Halal
“Saat ini yang bersangkutan sedang dilakukan observasi oleh Kepolisian di RSJ. Selama berada di sana, Dinsos PPA dan unit PPA tidak bisa mendampinginya. Karena ada dokter yang merawatnya selama 14 hari kedepan,” terang Zaitun.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Dinsos PPA Kabupaten Tebo akan terus mendampingi Resti Widia Rahayu hingga ke persidangan sampai majelis hakim Pengadilan Negeri Tebo memutuskan perkara ini.
“Begitu pula dengan korban dari penganiayaan akan terus dipantau hingga keluar dari RS Sultan Taha Saipuddin Tebo,” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, Muklisin mengaku sangat kecewa dengan sang istri, Resti Widia Rahayu (20). Pasalnya, ia tak mau lagi mendengar ataupun menceritakan keseharian istrinya tersebut, saat Gubernur Jambi, Al Haris menjenguk anaknya yang tengah dirawat di RSUD Kabupaten Tebo.
BACA JUGA:Bukan SIT, SDN Mandiri Excellent Terapkan Pembelajaran Islami, Kepsek: Tak Menutup untuk Agama Lain
BACA JUGA:Jokowi Sebut Larangan Ekspor Bikin Harga Minyak Goreng Turun,Ternyata di Pasar Masih Tinggi
"Apa yang dikatakan polisi, itulah permasalahannya," singkat Muklisi, Kamis 19 Mei 2022, usai ditemui Gubernur Jambi Al Haris dan rombongan.
Ia pun membenarkan, sejak kejadian berdarah itu, ia sama sekali tidak menemui Resti Widia Rahayu. Bahkan, menurutnya yang terpenting saat ini anaknya sehat.
Ia juga mengaku, menyerahkan semuanya kepada aparat penegak hukum terkait kasus yang menjerat istrinya itu. Sedangkan saat ini, ia dan keluarga fokus dengan kesembuhan anaknya
"Persoalan istri saya sekarang saya serahkan kepada pihak Kepolisian, intinya saat ini saya masih fokus perawatan anak saya di RSUD Tebo," ujarnya. (zen)