MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pengendara yang sering melalui jalur lintas Muarasabak-Kualajambi tentunya sudah sering menyaksikan kerusakan Jembatan Sungai Rano yang berada di RT 5, RW 2, Kelurahan Rano, Kecamatan Muarasabak Barat.
Bahkan, dari beberapa orang pengendara tersebut juga sudah merasakan dampak buruk saat melintasi di jembatan tersebut.
Mulai dari terjatuh, mengalami bocor ban dan juga kendaraan mereka mengalami kerusakan lainnya akibat terkena besi jembatan yang rusak.
Manan, warga bermukim di sekitar jembatan tersebut menuturkan, perbaikan sudah sering dilakukan oleh beberapa pihak terkait.
BACA JUGA:Kondisi Jembatan Sungai Rano Sangat Mengkhawatirkan, Ini Penampakannya
BACA JUGA:Perkembangan Kasus Pasar Malioboro, DPRD Kota Jambi Sebut Penanganan Lambat
Seperti beberapa perusahaan yang juga merasakan manfaat dari jembatan tersebut, mereka sudah sering melakukan perbaikan secara bergantian untuk mengurangi kerusakan di jembatan tersebut agar tidak terlalu parah.
"Kalau beberapa perusahaan sudah sering lah bergantian memperbaiki kerusakan yang ada di jembatan itu pak, tapi tidak juga bisa bertahan lama. Dalam minggu ini, salah satu perusahaan juga sudah melakukan perbaikan dengan cara mengelas di beberapa titik kerusakan. Tapi seperti yang kita lihat, kondisinya kembali rusak," tuturnya.
Dirinya juga menerangkan, baru-baru ini dirinya juga ikut mendampingi petugas dari Dinas PUPR Tanjab Timur saat melihat kondisi dan kerusakan yang ada di jembatan ini.
BACA JUGA:Hari Pertama Ngantor, Pj Bupati Sarolangun Hendrizal: Yang Belum Baik Kita Benahi
BACA JUGA:Halaman DPRD Kota Jambi Mulai Diaspal, Makan Biaya Rp 700 Juta
Mulai dari pengukuran panjang dan lebar jembatan, serta melihat bagian bawah jembatan.
"Jadi kondisi jembatan ini gelagar nya pak banyak yang sudah putus, sehingga plat yang lantai jembatan biarpun di las kayak mana pun dak bakal bisa bertahan lama. Seminggu bisa lepas lagi akibat sering dilalui kendaraan dengan tonase yang berbeda-beda," terangnya. (pan/zen)