MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Selain membahayakan pengendara yang melintasinya, kerusakan yang terjadi di Jembatan Sungai Rano yang berada di RT 5, RW 2, Kelurahan Rano, Kecamatan Muarasabak Barat juga mengganggu pendengaran warga sekitar, terutama pada malam hari.
Manan, warga yang tinggal di sekitar jembatan tersebut mengatakan, dirinya dan beberapa orang warga setempat pun harus terbiasa mendengar kebisingan yang timbul dari jembatan tersebut saat ada kendaraan yang melintasinya.
Sebab, dari besi-besi badan jembatan yang mengalami kerusakan itu akan menimbulkan suara berisik saat dilindas kendaraan.
Dirinya mewakili warga setempat berharap kepada seluruh pihak terkait agar bisa segera memperbaiki kerusakan di jembatan tersebut.
BACA JUGA:Sudah Sering Diperbaiki, Jembatan Sungai Rano Perlu Perhatian Serius
BACA JUGA:Perkembangan Kasus Pasar Malioboro, DPRD Kota Jambi Sebut Penanganan Lambat
"Kalau bisa dibuat permanen lah pak. Soalnya ini akses utama yang menghubungkan ibukota kabupaten ke beberapa kelurahan, desa dan kecamatan," harapnya.
Dirinya khawatir, jika jembatan ini mengalami kerusakan parah atau mungkin bisa memutus arus kendaraan, tentunya akan berdampak buruk bagi masyarakat terutama pengendara.
"Mudah-mudahan kerusakan ini dak sampe parah lagi yang bisa buat putus total arus kendaraan. Sedangkan rusak kayak gini be sering buta pengendara motor jatuh, apalagi musim hujan dan jembatannya jadi licin. Kalau mobil, sering pecah ban dan ada yang kartelnya sampai bocor kena besi jembatan yang melengkung ke atas," ujarnya. (pan/zen)