JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO. ID -
Fitur Anti-lock Braking System (ABS) sebelumnya hanya disematkan pada mobil. Saat ini fitur keselamatan rem ABS sudah jamak disematkan sebagai pelengkap fitur keselamatan pada motor.
Sistem pengereman ABS mencegah roda terkunci, terutama saat mengerem mendadak sehingga ban tidak selip atau sliding, dengan begitu turut menjaga keseimbangan motor atau lebih mudah dikendalikan.
Namun demikian, perawatan rem ABS ternyata tidak mudah. Berikut adalah 5 tips pemeliharaan rem ABS pada motor:
1. Rutin melakukan penggantian minyak rem
Minyak rem adalah komponen penting pada fitur rem ABS. Sobat otomotif harus rajin mengecek ketinggian minyak rem, dan periksa apa terdapat kebocoran atau tidak.
Jika level minyak rem berkurang, lakukan penambahan minyak rem serta lakukan proses bleeding (pembuangan angin pada sistem rem).
Untuk motor Yamaha, penggantian minyak rem disarankan setiap 20.000 kilometer atau setiap 1-2 tahun sekali sesuai dengan pemakaian motor.
2. Cek lampu indikator
Saat kunci kontak diputar pada posisi on, lampu indikator ABS seharusnya menyala. Jika lampu tidak menyala maka hal itu mengindikasikan adanya kerusakan.
Lalu saat motor berjalan, jika indikator ABS berkedip maka ada masalah pada sistem pengereman ABS. Untuk itu konsumen bisa melakukan pengecekan di bengkel resmi.
3. Periksa kampas rem secara teratur
Periksa kampas rem setiap kelipatan 3.000 km, jika kondisinya sudah aus atau tipis, segera lakukan penggantian karena akan membuat kemampuan pengereman tidak optimal serta akan membuat piringan cakram menjadi aus karena gesekan berlebih.
Rahasia ini akan membantu Anda melunasi semua hutang Anda!
4. Periksa kondisi kaliper dan cakram rem
BACA JUGA:6 Pelaku Pencurian Paket di Gudang JNE Telanai Ditangkap Polisi, Kerugian Mencapai Rp 160 Juta
Saat melakukan penggantian kampas rem, periksa juga kondisi kaliper dan cakram rem bersihkan dari debu, tanah, minyak, serta kotoran lain yang menempel pada komponen tersebut.
Pastikan juga kondisinya tidak goyang atau bergetar karena dapat menyebabkan cepat aus seperti dikutip dari jpnn.com.
5. Cek kondisi selang rem
Selalu mengecek kondisi selang rem, jika ada masalah seperti retak, bocor, hingga tertekuk, maka akan berimbas kepada sistem pengereman yang tidak maksimal. (viz)
Artikel ini sudah tayang di fin.co.id