Muarabungo, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Bungo Kelurahan Sungai Kerjan, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, heboh dengan semburan air besar dari kolam renang. Kejadian tersebut sempat divideokan warga dan menjadi viral di media sosial.
Fenomena alam tersebut kemudian viral di media sosial. Hingga kini belum ada penelitian khusus, terkait semburan air yang keluar dari tanah dalam kolam renang tersebut.
Dalam video yang beredar, tampak semburan air keluar dari lantai kolam renang yang hendak ditutupi dengan lantai semen. Meskipun daerah tempat pembangunan kolam renang tersebut terletak di atas rawa-rawa, namun air yang keluar terlihat jernih dan bersih.
Pemilik kolam renang, Saiful Acik Bilal menuturkan, kejadian tersebut berawal saat dirinya ingin membuat kolam renang di taman miliknya sedalam 1,5 meter, pada Minggu 29 Mei 2022.
BACA JUGA:Sempat Dilaporkan Hilang, Anak Usia 5 Tahun di Bungo Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
BACA JUGA:Pembunuh Bocah 5 Tahun di Kamar Hotel Bungo, Ternyata Pacar Ibu Korban
Saat hendak melantai kolam renangnya, Saiful Acik Bilal beserta kedua pekerjanya, dikagetkan dengan adanya semburan air yang keluar dari lantai yang telah dicor, dengan debit 1,5 liter per detik.
Anehnya, air tersebut menyembur dari dalam tanah tanpa adanya bantuan pompa ataupun alat-alat lainnya. "Awalnya saya mau membuat kolam renang. Tiba-tiba air muncul dengan kencang menerobos lantai semen kolam," ungkap Saiful Acik Bilal
Kata dia, dengan tekanan air yang keluar dengan kencang, dirinya dan kedua pekerjanya kolam renang miliknya berinisiatif untuk menutupi lobang semburan air dengan paralon berdiameter 8 cm, dan disedot dengan menggunakan mesin.
Hingga saat ini, dirinya masih menjadi tanda tanya kenapa air yang keluar dari dalam kolam renang miliknya, bisa keluar dengan dengan deras.
BACA JUGA:Dikeroyok 10 Orang, Seorang Babinsa di Makassar Luka Parah, Kini Pelaku Diburu
BACA JUGA:Bawa Baterai Besar, Ini Dia Harga Oppo A57 4G Yang Baru Resmi Dirilis
"Saya heran juga, kalau memang mata air biasa tidak mungkin sederas itu, ini kalau tidak kita tutup, mungkin tinggi semburan air berkisar setengah meter. Jadi, agar tidak mengganggu pekerja kolam renang, setelah ditutup lobangnya, dibantu dengan 2 mesin sedot, agar airnya tidak menggenang dikolam," tuturnya. (mai)