JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah terus mengupayakan minyak goreng murah untuk masyarakat Indonesia. Sebab hingga saat ini harga minyak goreng masih belum normal seperti biasanya.
Ada Angin Segar Terkait Kebijakan Minyak Goreng Nih Bun....
Jumat 10-06-2022,16:55 WIB
Editor : Surya Elviza
Saat ini, kata dia proses perpindahan data atau migrasi dari SIMIRAH 1.0 menuju 2.0 juga sedang berjalan.
Namun, dengan beberapa penyesuaian yang akan dilakukan.
"Perlu kami tekankan bahwa semua pelaku usaha CPO dan turunannya wajib terdaftar dalam sistem SIMIRAH ini. Ke depannya pemerintah mengharapkan bahwa SIMIRAH akan menjadi super-app untuk mengatasi persoalan tata kelola minyak goreng dari hulu hingga hilir nantinya," jelasnya.
Menko Luhut juga berharap agar jalur distribusi melalui program SIMIRAH sudah dapat berjalan dengan normal dan penurunan harga minyak goreng curah yang sudah berlangsung ini dapat terus turun menuju angka Rp 14 ribu per liter.
"Sekarang sudah banyak daerah terus turun harganya," tambahnya.
Meski demikian, Menko Luhut tidak memungkiri bahwa kebijakan yang telah pemerintah buat ini pastinya tidak dapat menyenangkan semua pihak.
Oleh sebab itu pemerintah akan terus berusaha untuk mengevaluasi dan menyempurnakan kebijakan yang ada ini agar dapat berjalan dengan sebaik-baiknya seperti dikutip dari jpnn.com
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas peran serta para pelaku usaha yang telah mendukung dan berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan minyak goreng," ungkap Luhut Binsar. (viz)
Kategori :