Rupiah Hari Ini Loyo,The Fed Ketok Kebijakan Luar Biasa

Kamis 16-06-2022,21:15 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- 

Rupiah hari ini ditutup melemah 23 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 14.768 USD dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.745 per USD.   Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore 16 Juni 2022 masih melemah.  
ekonom senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Kamis mengatakan rupiah masih diliputi oleh spekulasi akan kembali naiknya suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate sebesar 75 basis poin pada rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Juli mendatang.
 
BACA JUGA:Pj Bupati Muarojambi Ikuti Rakor Bersama Kemendagri di jakarta
 
BACA JUGA:Airlangga: KIB Kompak Kawal Program Pemerintahan Jokowi di Kabinet
 
"Saat ini tidak hanya rupiah yang mengalami depresiasi, tetapi juga mata uang global lainnya. Terlihat dari indeks dolar AS yang juga kembali menguat," ujar Rully.
 
Mata uang Garuda melemah seiring pelaku pasar yang berspekulasi bahwa bank sentral AS The Federal Reserve akan kembali menaikkan suku bunga.   "Pelemahan rupiah dipicu pelaku pasar yang mencermati arah suku bunga AS ke depan,"ujarnya.    The Federal Reserve baru saja menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.   Langkah bersejarah itu diambil untuk memerangi inflasi serta memproyeksikan ekonomi yang melambat dan meningkatnya pengangguran pada bulan-bulan mendatang.  
Kenaikan suku bunga tersebut adalah yang terbesar yang dibuat oleh bank sentral AS sejak 1994.
 
The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga setelah data terbaru menunjukkan sedikit kemajuan dalam pertempuran melawan inflasi.
 
BACA JUGA:Kementerian Agama Sebut 30 Pesantren Khilafatul Muslimin Tak Terdaftar
 
BACA JUGA:Ribuan Sapi Mati Akibat Suhu Panas Tembus 42 Derajat Celsius
 
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp 14.741 per USD seperti dikutip dari jpnn.com.
 
Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.718 per USD hingga Rp 14.770 per USD. (viz)
Tags : #the fed #rupiah #perekonomian #kurs rupiah #dollar
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini