JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah mengamankan total 13 anggota genk motor kriminal, Tim Gabungan Remob Ditreskrimum dan Tim Macan Satreskrim Polresta Jambi masih memburu beberapa pelaku lainnya diduga terlibat aksi kriminal di beberapa lokasi.
Kasatreskrim Polresta Jambi, Kompol Afrito M Macan mengatakan bahwa pihaknya masih memburu delapan pelaku lainnya.
"Benar, saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap delapan pelaku lain yang kita duga terlibat dalam kasus ini," kata Kompol Afrito, Rabu 22 Juni 2022.
Ditambahkan Kasat, para genk motor ini harus segera menghentikan aksi mereka ini.
BACA JUGA:Fabio Resmi Gabung Arsenal, Ini Alasannya
BACA JUGA:Liga Inggris 2022/2023 Mulai Bergulir, Ini Jadwal Paruh Musim
"Jika tidak, maka akan kita beri tindakan tegas," tutupnya.
Sebelumnya, Motif pembacokan yang dilakukan oleh sembilan anggota geng motor di kawasan Kebonjeruk, dan Sijenjang akhirnya terkuak.
Saat diintrogasi, Dewa (22) dan Ilham (19) dua pelaku yang diduga sebagai otak dan eksekutor dalam kejadian ini mengaku beraksi untuk mencari jati diri.
"Mereka mengaku melakukan pembacokan untuk mencari jati diri di masa remaja mereka," kata Kasatreskrim Polresta Jambi, Kompol Afrito M Macan pada Selasa lalu.
BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah AFF U-19, Shin Tae-Yong Target Juara
BACA JUGA:Harganya Terjangkau, Realme C30 Hadir dengan Kapasitas Baterai Besar
Ditambahkan Kasat, bahwa para pelaku ini tergabung dalam kelompok genk motor yang sama.
"Patut diduga bahwa mereka berdua pelaku yang dewasa ini melakukan perekrutan kepada anggota yang masih di bawah umur," jelasnya.
Pengakuan dari Dewa juga mengejutkan, dirinya menyebut selalu beraksi di setiap malam minggu.