"Sudah banyak bang, kami biasanya keliling setiap malam minggu, paling sering di daerah Telanai," kata Dewa.
BACA JUGA:Desain Lebih Elegan, Wuling Kenalkan Mobil Keluarga Mirip Cortez
BACA JUGA:Kontrak Simone Inzaghi Diperpanjang Inter Milan
Dirinya mengaku menyesal sudah melakukan pembacokan terhadap korban-korbannya.
"Menyesal pak, kepada teman saya yang lain agar berhenti menjadi genster dan menjadi anak rumahan saja sebelum ditangkap seperti kami," tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Tim Gabungan Macan Satreskrim Polresta Jambi dan Resmob Polda Jambi kembali berhasil mengamankan sembilan anggota genk motor diduga terlibat berbagai penyerangan di Kota Jambi.
Identitas sembilan anggota geng motor tersebut yakni RR (19), RM (14), FS (14), DW (20), RA (15), IF (14), AL (17), LP (16) dan AH (15).
BACA JUGA:Kakek Nikahi Gadis Muda di Subang, Ini Alasannya
BACA JUGA:Pemilik PSG Nyinyir, Liga Spanyol Mulai Mati
Kasubbid Penmas Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengatakan bahwa dari kesembilan pelaku tersebut, tiga di antaranya merupakan eksekutor pembacokan.
Ketiga eksekutor tersebut yakni DW dengan TKP di Sijenjang, serta AL dan AH dengan TKP di Kebonjeruk.
"Penangkapan ini, merupakan hasil pengembangan dari keterangan pelaku inisial IH dan BR," kata Kompol Edy.
Selain mengamankan para pelaku, petugas juga mengamankan 10 senjata tajam jenis samurai dan egrek. Tidak hanya itu, lima kendaraan sepeda motor juga turut diamankan.
BACA JUGA:Laba BTN Naik 49 Persen Hingga Mei 2022
BACA JUGA:Soal Dana Pandemi, Sri Mulyani Sampaikan Kabar Baik
"Saat ini para pelaku diamankan di Mapolresta Jambi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya. (dra)