JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Keikutsertaan tiap RT pada perlombaan Kampung Bantar membutuhkan kesiapan dan kesediaan dari ketua RT dan warga setempat.
Inilah yang menjadi salah satu penyebab masih banyak RT di Kota Jambi yang belum meraih Kampung Bantar.
Seperti di Kelurahan Handiljaya, hingga tahun 2022 ini ada 11 RT yang belum mengikuti program unggulan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.
Lurah Handiljaya, Herlina mengatakan, 11 RT yang belum mengikuti Kampung Bantar tersebut karena sejumlah alasan.
BACA JUGA:Marak Kasus PMK, 35 Sapi di Penyengat Rendah Divaksin
BACA JUGA:Pertama di Jambi, Jurnal ‘Uti Possidetis’ FH UNJA Jadi Jurnal Hukum Internasional yang Sudah Terakreditasi
“Karena memang RT yang diusulkan akan diikutkan tidak semuanya menyatakan siap,” kata Lurah Handil Jaya, Herlina.
Ditambah lagi, kata dia beberapa waktu lalu masa pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan cukup terhambat.
“Tapi memang dari total RT yang ada, masih lebih banyak yang sudah mengikuti Kampung Bantar. Tetapi yang belum, juga masih terhitung banyak,” katanya.
Untuk itu, di tahun ini pihaknya mengikutkan empat RT pada perlombaan Kampung Bantar tersebut. “Kita kan ada 28 RT, yang belum 11 RT. Jadi ada 17 yang sudah, tahun ini tambah empat RT, semoga bisa selesai sesuai dengan target,” tandasnya.
BACA JUGA:Ponpes Almukhsinin Juara Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 Zona Kerinci
BACA JUGA:Cuaca Makkah Masih Panas, Jamaah Calon Haji Asal Kota Jambi Ibadah di Fasilitas Hotel
Sementara itu, Herlina mengatakan dari empat RT yang diikutkan pada Kampung Bantar, semua lokasinya berdekatan. Ini juga menjadi salah satu trik pihaknya, agar ketika penilaian semua lokasi bersih dan asri.
“RT yang diikutkan di antaranya, di RT 15 dan RT 16. Di RT tersebut, kawasannya di Perumnas. Memang kawasan padat perumahan dan masyarakat. Dan di sana yang berdekatan itu juga belum ikut. Alhamdulillah tahun ini siap mengikuti," tandasnya.
Para warga pun terlihat semangat untuk mengubah barang-barang bekas menjadi lebih bernilai. (tav/zen)