MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejak akhir bulan puasa tahun 2022, harga jual Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Kabupaten Tanjab Timur terus merosot. Meski sempat mengalami kenaikan, akan tetapi tidak berbanding seimbang dengan penurunan harga.
Azri, salah satu pelaku Delivery Order (DO) TBS sawit yang berlokasi di Kecamatan Geragai mengatakan, sejak mendekati akhir bulan April 2022 yang lalu penurunan harga jual TBS terus meroket.
"Kalau harga pabrik yang ada di Tanjab Timur ini, sekarang di kisaran Rp 800 rupiah perkilogramnya mas, dak lama lagi mungkin sekitar Rp 700 rupiah," ujar Azri.
Pria yang sudah cukup lama berkecimpung sebagai pelaku DO ini menjelaskan, saat ini dirinya sudah cukup kesulitan untuk mendapatkan TBS sawit dari para petani.
BACA JUGA:Maraknya Kasus Pencurian, Kapolsek Mengimbau untuk Segera Melapor
BACA JUGA:Dua Ekor Kambing di Talangbabat Tanjab Timur Dicuri dan Dipotong di Dekat Kandang
Hal ini dikarenakan, beberapa pemilik kebun sawit mulai enggan menjual buah sawit terlalu dini dan masih berharap jika dalam waktu dekat harga TBS sawit bisa merangkak naik di harga yang lumayan tinggi.
"Di tingkat petani, biaya operasional panen buah sawit itu sudah dak sebanding lagi dengan harga jualnya. Jadi mereka banyak ngeluh juga ke kami dan bilang lebih baik nahan dak mau jual buah sawit dulu lah," jelasnya.
Dirinya khawatir, jika harga jual TBS sawit terus mengalami penurunan dan juga membuat sebagian pemilik kebun enggan untuk menjual buah sawit mereka, lambat laun beberapa perusahaan yang ada akan menyetop pasokan TBS sawit dari masyarakat.
"Kalau harga masih dak stabil dan merosot dini, ancamannya beberapa perusahaan sawit mungkin akan tutup sementara waktu. Imbasnya ya ke kami ini, yang biasa nyari rezeki dari DO TBS sawit, harus kemana lagi nyari rezeki," paparnya.
BACA JUGA:Pasangan Lanjut Usia Di Tanjab Timur Menjadi Korban Pencurian
BACA JUGA:Sempat Kecelakaan, Rombongan Calon Jamaah Haji Asal Merangin Akhirnya Tiba di Kota Jambi
Sementara, kata dia penurunan harga ini terjadi sejak sebelum Idul Fitri lalu.
"Satu minggu sebelum lebaran Idul Fitri kemarin, harga jual buah sawit mulai terjun bebas mas. Kalau dibandingkan dengan sekarang, penurunan harga itu sudah sekitar 80 persen," ucapnya.
Dirinya menuturkan, turunnya harga jual TBS tersebut hingga kini bervariasi dan hampir terjadi terus menerus.