Jakarta, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, pihaknya berkomitmen untuk terus membuka ruang bagi masyarakat dalam memberikan kritik guna menjadikan institusi Polri yang terus melakukan perbaikan ke depannya.
Hal tersebut disampaikan Sigit saat menghadiri acara Hoegeng Awards 2022 di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat 1 Juni 2022.
"Di situlah kami tentunya mencoba untuk memperbaiki diri, membuka ruang untuk di kritik. Sehingga, kita tahu posisi kita dimana dan apa yang harus kita perbaiki," kata Sigit.
Menurut Sigit, kritik, saran ataupun masukan dari masyarakat dijadikan sebagai suatu energi untuk terus melakukan perbaikan. Ia mengibaratkan, kritik tersebut selayaknya obat berupa pil pahit yang harus ditelan.
BACA JUGA:Mendung Tebal
BACA JUGA:Sebelum Meninggal, Menpan RB Tjahjo Kumolo Ingin ke Jambi
"Pil itu pahit, tapi, harus kita makan sehingga kemudian kita bisa menjadi sehat untuk membuat organisasi atau institusi ini menjadi baik, jadi dipercaya dan kemudian masyarakat bisa menerima dan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh kepolisian," ujar Sigit.
Terkait Hoegeng Awards, mantan Kabareskrim Polri ini mengakui bahwa sosok mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso harus dijadikan panutan dan teladan oleh seluruh personel Kepolisian di Indonesia.
"Pak Hoegeng sebagai contoh teladan. Saya dan kita semua setuju, bahwa Pak Hoegeng bagi kami adalah salah satu teladan, salah satu aset Polri yang kita miliki sampai saat ini. Yang tentunya beliau sangat melegenda sebagai panutan, sebagai teladan di masanya," ucap eks Kapolda Banten.
Menurut Sigit, hal itu harus dijadikan semangat bagi institusi Polri untuk terus berusaha menjadi seperti apa yang diharapkan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Kenang Tjahjo Kumolo, Gubernur Jambi Al Haris: Saya Pernah Kirim Daun Sungkai ke Beliau
BACA JUGA:Menkeu Sri Mulyani Sampaikan APBN Surplus di Semester 1 Tahun 2022
"Menjadi pegangan bagi kita semua, menjadi arah bagi kita semua untuk menjadi institusi yang baik seperti yang diharapkan masyarakat, itu bisa terwujud," tutur Sigit.
Sigit menekankan, dengan adanya Hoegeng Awards ini, semangatnya adalah masih ada sosok polisi yang dilihat oleh masyarakat untuk layak mendapatkan label untuk meneruskan semangat perjuangan dari Jenderal (Purn) Hoegeng.
Bahkan, sebanyak 67 ribu personel kepolisian diusulkan oleh masyarakat, untuk meraih penghargaan Hoegeng Awards tersebut.