Anaknya mengajukan pendaftaran ke dua sekolah, yakni SMAN 5 Kota Jambi dan SMAN 3 Kota Jambi. Kata dia, pendaftaran PPDB SMA ditutup pada 28 Juni kemarin sampai dengan pukul 23.59 WIB.
Dari sini orangtua menganggap PPDB di Provinsi Jambi tak sehat. Pasalnya, seharusnya pendaftaran PPDB sudah ditutup, namun masih ada yang bisa daftar.
BACA JUGA:Perusahaan Batu Bara di Jambi Kirim Surat ke Kementerian ESDM, 22 Sanksi Langsung Dicabut, Kok Bisa?
BACA JUGA:Merangkap Jadi MenPAN dan RB, Berapa Lama Tito Karnavian Isi Posisi Tjahjo Kumolo?
"Siapa operatornya, pendaftaran PPDB ditutup, tapi malah masih bisa mendaftar," tambahnya. Menurutnya, terdapat kecurangan pada PPDB di Provinsi Jambi tahun ini. Dia menyebutkan, saat pukul 23.59 WIB, anaknya berada di peringkat 154, namun setelah pagi harinya peringkat bergeser ke 192.
"Ini ada permainan di Dinas Pendidikan, gak mungkin pendaftaran sudah ditutup, tapi peringkat anak saya bisa bergeser," jelasnya. Sehingga bagi orangtua ini menimbulkan kecurigaan bahwa pelaksanaan PPDB di Provinsi Jambi tak sehat. (slt)