JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Roti bisa sangat mudah diolah dengan berbagai macam cara, bisa saja dibakar, digoreng atau dimakan langsung dengan isian tertentu.
Roti merupakan salah satu makanan pokok yang termasuk ke dalam kategori makanan Barat.
Kini yang anyak menimbulkan pertanyaan adalah apakah benar makan roti setiap hari adalah hal yang buruk?
Namun, selama bertahun-tahun, terutama karena diet rendah karbohidrat dan bebas gluten semakin populer, roti mendapat reputasi buruk.
BACA JUGA:Buruan, Emas Masih Murah, Segini Harganya Bundd
BACA JUGA:Janjikan Korbannya Bisa Jadi ASN, Oknum Pegawai BKPSDM Mataram Dicokok Polisi
Dilansir dari Disway.id berikut 3 hal yang terjadi pada tubuh Anda apabila memakan roti setiap hari.
1. Bisa meningkatkan gula darah
Jika Anda punya masalah pada gula darah Anda, tidak disarankan untuk mengonsumsi roti (putih) setiap hari.
Karbohidrat sederhana dosis tinggi dalam biji-bijian olahan diserap ke dalam aliran darah jauh lebih cepat daripada karbohidrat kompleks dalam gandum utuh, yang menyebabkan peningkatan gula darah dengan cepat.
BACA JUGA:Pembelian Pertalite Dibatasi, Ini Jenis Kendaraan yang Masih Diperbolehkan
BACA JUGA:Penyidik Ditreskrimus Polda Jambi Jerat 3 Tersangka Investasi Bodong CV JMI dengan Pasal Berlapis
Menurut Harvard Health, lonjakan gula darah yang kuat dari makan makanan glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kelebihan berat badan.
2. Menambah berat badan
Boleh saja mengonsumsi roti, tetapi tetap saja dengan batas yang sangat wajar dan tidak berlebihan.
Paslanya, karbohidrat sederhana (seperti yang ada di roti putih) terkenal karena tidak membuat Anda kenyang.
Jadi terlalu mudah untuk mengurangi beberapa potong dan tetap mengisinya dengan makanan lengkap sesudahnya. Seiring waktu, berlebihan pada jenis roti apa pun dapat menyebabkan penambahan berat badan.
BACA JUGA:Bikin Fatal, Jika Mencukur Rambut Pada Area Sensitif Kewanitaan
BACA JUGA:Ini Hukumnya Menjual Daging Kurban
Namun, penting untuk diingat bahwa satu makanan biasanya bukan penyebab kenaikan berat badan.
"Penambahan berat badan tidak hanya dihasilkan dari makan roti putih. Sebaliknya, penambahan berat badan adalah hasil dari makan lebih banyak kalori daripada yang digunakan tubuh kita untuk energi," kata ahli diet Kris Sollid, RDN, Direktur Senior Komunikasi Nutrisi di Dewan Informasi Makanan Internasional (IFIC).
3. Bisa membahayakan mikrobioma
Jika roti putih berserat rendah secara konsisten mengesampingkan gandum utuh dalam makanan Anda, itu mungkin menimbulkan masalah bagi mikrobioma alias koloni bakteri di usus manusia.
BACA JUGA:Mas Bechi Putra Kiai Jombang Tidak Ditahan di Polda Jatim, Alasannya Bikin Geram
BACA JUGA:Undangan Pernikahan Bocor, Bikin Penasaran, Calon Istri Afgan Berinisial MB?
Penelitian menunjukkan bahwa diet rendah biji-bijian dikaitkan dengan ketidakseimbangan dalam mikrobioma. Ketidakseimbangan ini telah dikaitkan dengan sindrom iritasi usus besar dan penyakit radang usus.
Di sisi lain, penelitian lain menunjukkan bahwa memilih roti gandum, yang kaya akan serat prebiotik yang memberi makan mikrobioma sehat, memiliki efek positif pada bakteri usus. (slt)
Artikel ini telah tayang di Disway.id dengan judul Ini yang Terjadi Pada Tubuh Anda Jika Konsumsi Roti Setiap Hari.