JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ternyata harga BBM dan elpiji cukup tinggi jika pemerintah tidak memberikan subsidi kepada Pertamina.
Ternyata Mahal Ya....Segini Harga BBM dan Elpiji Jika Tidak Disubsidi Pemerintah
Sabtu 09-07-2022,15:14 WIB
Editor : Surya Elviza
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati
menuturkan, pemulihan ekonomi pasca pandemi telah berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat, sehingga tren penjualan BBM dan elpiji ikut naik.
Bila tren ini terus berlanjut, maka diprediksi Pertalite dan Solar akan melebihi kuota yang ditetapkan Pemerintah.
BACA JUGA:Borok Mas Bechi Terungkap, Gubuk Cokro Kembang Jadi Saksi Bisu Bejatnya Kepala Santriwati di Jombang
"Oleh karena itu, pemerintah sedang melakukan revisi dari Perpres No.191 tahun 2014, khususnya mengenai kriteria kendaraan yang berhak menggunakan BBM subsidi," terangnya.
Menurut Nicke, Pertamina harus menjaga kuota BBM bersubsidi, agar tidak over kuota. Apalagi berdasarkan data Kementerian Keuangan, sebanyak 40 persen penduduk miskin dan rentan miskin hanya mengkonsumsi 20 persen BBM, tetapi 60 persen teratas mengkonsumsi 80 persen BBM Subsidi.
"Pertamina harus memastikan bahwa BBM Subsidi dipergunakan oleh segmen masyarakat yang berhak dan kendaraan yang sesuai ketentuan," ujarnya.
Sesuai Roadmap Pertamina, saat ini merupakan tahap pendaftaran dan pendataan yang berhak. Karenanya, mulai 1 Juli 2022, Pertamina membuka pendaftaran kendaraan bagi yang berhak mengkonsumsi BBM Bersubsidi.
Pendaftaran dilakukan melalui tiga cara yakni Website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina, dan bisa datang langsung ke SPBU. (viz)
Artikel ini sudah tayang di disway.id
Kategori :