MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDNET.CO.ID - Sejumlah masyarakat Kabupaten Bungo mengeluhkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Dexlite.
Di mana sejak 10 Juli 2022 lalu, Pertamina telah menaikkan harga BBM jenis Pertamax Turbo menjadi Rp 16.550 sebelumnya Rp 14.800.
Kemudian Dexlite Rp 15.350 sebelumnya Rp 13.250 dan Pertamina Dex 16.850 sebelumnya Rp 14.000 Pantauan Jambi independent pada SPBU Paal III, Kabupaten Bungo, Senin 11 Juli 2022 tadi, jalur khusus Dexlite tidak terlalu banyak kendaraan mengantre.
Zaudi, salah satu pengendara mobil mengaku sangat keberatan sangat tertekan dengan kenaikan harga BBM jenis Dexlite.
BACA JUGA:Anggota Brimob Asal Jambi Tewas Tertembak di Jakarta, Kapolda Jambi Sampaikan Ucapan Duka
BACA JUGA: Keluarga Brimob Asal Jambi yang Tewas Tertembak Minta Keadilan pada Kapolri dan Presiden Jokowi
“Aduh, lumayan mahal ya yang tadinya Rp 13.250 sekarang Rp 15.350. Ngisi Rp 100.000 saja sedikit banget sekarang, jadi agak memberatkan karena saya penguna BBM jenis Dexlite,” jelasnya.
“Apalagi saya selaku pegawai salah satu perkebunan sawit di saat harga sawit turun atau murah tidak sesuai dengan pemasukan dompet apalagi ekonomi sekarang apa apa serba mahal ” ucap Zaudi.
Ia berharap, pemerintah ataupun pertamina agar dapat menurunkan kembali harganya. “Karena apalagi di saat ekonomi sulit sawit murah lagi penghasilan tak sesuai dengan kebutuhan meningkat,” harapnya.
Senada dikatakan Arief, pengendara lainnya, yang merasa keberatan dan mengeluhkan atas kenaikan BBM jenis Dexlite.
“Sangat keberatan dengan kenaikan ini ditambah kebutuhan pokok serba mahal juga naik dan pasti nanti berimbas dengan naiknya harga-harga sembako,” tutupnya. (Mai/zen)