JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Tahun ajaran baru segera dimulai. Para siswa baru di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Jambi mulai melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
MPLS di lingkungan SMPN 18 Kota Jambi ini dimulai pada Rabu 13 Juli 2022 kemarin, juga sekaligus mencari dan mengetahui bakat dan minat siswa baru.
Kepala SMPN 18 Kota Jambi, Rosniati mengatakan bahwa melalui pengenalan ini, pihaknya juga ingin langsung melihat bakat dan minat siswa untuk ditingkatkan dan dapat mengikuti ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
“Dari MPLS ini kita harapkan bisa membuat siswa paham dan tahu apa yang diinginkan. Kan masih masa adaptasi. Tidak hanya untuk beradaptasi dengan sekolah, namun juga dengan bakat dan minat yang diinginkan,” kata Rosniati.
BACA JUGA:Jadi Penengah, Uya Kuya Upayakan Agar Sule Dan Nathalie Tidak Bercerai
BACA JUGA:Beri Motivasi kepada Siswa Baru SMAN 6 Kota Jambi, Dandim 0415/Jambi Sampaikan Hal Ini
Dikatakan Rosniati, di tahun ini pihaknya akan fokus pada ekstrakurikuler yang baru dibentuk setahun belakangan ini. Yaitu, untuk ekskul kelas olimpiade.
Di mana, kelas ekskul olimpiade ini untuk tiga mata pelajaran, yaitu MTK, IPA, dan IPS. Ia berharap, di masa MPLS yang dilaksanakan selama tiga hari ini dapat menumbuhkan minat siswa pada suatu ekskul.
Rosniati juga mengatakan, sebelum melaksanakan MPLS ini, pihaknya sudah mempersiapkan silabus mengenai kegiatan sekolah yang dilaksanakan oleh guru sebagai pantia MPLS.
“Untuk silabus perencanaan terkait materi yang diberikan pada masa pengenalan lingkungan sekolah ini, pertama, mengenali potensi siswa, mengisi formulir data siswa yang diisi orangtua, lalu masuk ke pengenalan diri siswa, lalu nanti jika silabus sudah siap, baik itu untuk pengenalan potensi siswa, membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan, karena itu penting semua,” kata dia.
BACA JUGA:Berbagi Konten Pornografi di Whatsapp dan FB, Polda DIY Tangkap Tujuh Tersangka
Kata Rosniati, pada MPLS ini tidak untuk perpeloncoan. Di mana, untuk menumbuhkan perilaku yang positif, kejujuran, kedisiplinan, kemandirian, dan gotong-royong.
“Jangan terjadi lagi perpeloncoan. Walaupun nanti ada melibatkan OSIS, tapi di bawah bimbingan guru. Untuk siswa yang tergabung dalam OSIS ini ada syaratnya, yaitu berdasarkan penilaian guru anak itu cerdas, jiwa pemimpin, sifat, dan sikap baik sehingga sejalan dengan apa yang dimaksud dengan MPLS,” tandasnya.(tav)