JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Aksi pencopetan terjadi di Rumah Makan Basuo Jalan Kapten A Bakaruddin, Simpang III, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi beberapa waktu lalu.
Aksi itu terbilang nekat. Pasalnya, dari kamera CCTV terekam bahwa ibu-ibu yang mencopet di Jambi tersebut menggunakan masker, dan menggunakan pakaian baju warna merah.
Ibu-ibu mencopet di Jambi ini telah mencopet isi tas dari salah satu ibu-ibu pembeli makanan di rumah makan tersebut, dan terekam kamera CCTV yang ada di dalam Rumah Makan Basuo itu.
Pengelola Rumah Makan Basuo, Suwardi mengatakan bahwa kejadiannya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Ini Alasan Polisi Imbau Distributor Stop Jual Sepeda Listrik Tenaga Baterai
BACA JUGA:Poltekkes Kemenkes Gelar Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru
"Saya tahunya itu setelah Salat Jumat, ada ibu-ibu yang datang ke sini dan ia meminta ngobrol sebentar sama saya. Ia tadi belanja disini, setelah sampai di rumah, ia baru menyadari kalau tasnya itu terbuka dan uang yang ada didalam tas itu hilang. Uangnya itu ada didalam gulungan kertas," ujarnya, Rabu Kamis, 14 Juli 2022.
Ia menyampaikan, untuk kejadian ini ia tidak mengetahui secara pasti dan ia mengarahkan kepada ibu untuk melihat di CCTV yang terpasang di dalam Rumah Makan Basuo.
"Waktu dilihat, ada seorang ibu-ibu lainnya yang memepet ibu itu yang membuka tasnya. Ibu-ibu ini baru mengambil gaji, gajinya itu ada didalam sebuah gulungan kertas dan dibawah oleh ibu-ibu yang membuka tasnya," ujarnya.
Setelah itu, pengelola Rumah Makan Basuo mengarahkan kepada ibu itu untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib.
BACA JUGA:814 Hotspot Terpantau, Danrem 042/Gapu Kumpulkan Perusahaan di Jambi
BACA JUGA:Karhutla di Jambi, Danrem 042/Gapu Minta Perusahaan Bersatu
"Supaya ada efek jera terhadap orang yang telah mengambil barang yang ada didalam tas itu," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kotabaru Kompol Dhadhag Anindito saat dikonfirmasi mengatakan bahwa tidak ada laporan atas kejadian ini.
"Belum ada laporan terkait hal ini," tandasnya. (dra)