Bambang juga menyebut, setelah kejadian itu kedua orangtua siswa sudah dipanggil dan difasilitasi guru Bimbingan Konseling (BK) untuk berdamai.
BACA JUGA:Kasad TNI Dudung Diberi Gelar Datuk, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Breaking News: Kecelakaan Pesawat Terjadi di Blora Jawa Tengah
"Tadi setelah dipanggil sudah damai. Namun tidak tahu, setelah pulang dapat informasi bahwa akan dilaporkan," katanya.
Lanjut dia, hal seperti ini seharusnya menjadi tupoksi sekolah untuk mendamaikan siswa. "Sebenarnya ini sekolah yang menjadi wasitnya," ujarnya.
Bambang mengatakan, pada Selasa 19 Juli 2022 besok, pihaknya akan memanggil kembali kedua orangtua siswa untuk mengetahui sejauh mana penyelesaian permasalahan tersebut.
"Besok akan kita panggil lagi, biar tahu sejauh mana penyelesaiannya," kata dia. (tav)