JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kuasa Hukum keluarga Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin akhirnya keluar dari ruangan pemeriksaan di Mapolda Jambi sekira pukul 19.35 WIB, Jumat 22 Juli 2022.
Setelah hampir 10 jam mendampingi pemeriksaan keluarga Brigadir J, Kamaruddin akhirnya memberikan keterangan kepada awak media yang sudah sejak pagi menunggu.
"Kita dimintai keterangan dari jam 09.30 WIB dan sampai saat ini belum selesai, karena penyidik mau makan malam dan sembahyang dulu," katanya.
Kepada awak media, Komaruddin juga menyebutkan bahwa kemungkinan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Yosua akan dilakukan pada awal pekan depan.
"Kita tinggal melengkapi berkas administrasi, kemungkinan itu hari Senin atau Selasa depan," tambahnya.
Diketahui, sebelumnya Penyidik Utama Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agus Suharnoko keluar dari ruangan pemeriksaan keluarga almarhum Brigadir Yosua di Mapolda Jambi sekira pukul 13.35 WIB.
Brigjen Agus tidak banyak memberikan komentar mengenai pemeriksaan anggota keluarga Brigadir Yosua ini.
"Total ada 11 orang yang kita lakukan pemeriksaan, hasilnya belum bisa saya sampaikan karena pemeriksaan masih berlangsung," katanya.
Ditanya mengenai jadwal autopsi ulang, Brigjen Agus belum bisa memberikan jawaban.
"Itu nanti dari Bareskrim Polri, pemeriksaan hari ini belum membahas itu," tambahnya.
Ditambahkannya, pemeriksaan keluarga Brigadir Yosua juga didampingi oleh pihak kuasa hukum.
"Lebih dari satu orang kuasa hukumnya, nanti akan saya sampaikan lagi perkembangannya," tutupnya.
Simpati terhadap Brigadir J juga terus berdatangan. Sebelumnya, Organisasi Masyarakat (Ormas) Horas Bangso Batak (HBB), berentana melakukan aksi penyalaan 1.000 lilin pada Sabtu 23 Juli 2022.
Rupanya rencana itu batal, setelah pertemuan dengan Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, sore ini.
Diketahui, rencananya aksi penyalaan 1.000 lilin ini dalam rangka berduka cita atas tewasnya Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, akibat ditembak sesama polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri pada 8 Juli lalu.