JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Di tahun ajaran baru ini, siswa di SMPN 18 Kota Jambi mulai akan menerapkan mandiri belajar. Mandiri Belajar ini, merupakan tahap satu dalam Sekolah Penggerak.
Kepala SMPN 18 Kota Jambi, Rosniyati mengatakan bahwa, dalam tahap satu ini, pihaknya mulai mengimplementasikan kepada guru dan tenaga administrasi, mengenai apa yang harus dipersiapkan menuju mandiri berubah.
“Karena KSOP kan harus disiapkan,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, memang ada tahapan untuk Sekolah Penggerak. Dalam mandiri belajar ini, kata dia perangkat guru harus dibenahi untuk menuju tahap selanjutnya, yakni mandiri berubah.
BACA JUGA:Fakta Baru Tewasnya Kekey, Keluarga Sempat Dapat Ancaman dan Dimintai Uang Tebusan Rp 25 Juta
BACA JUGA:Pengakuan Babi dkk soal Racun dan Santet, Ini 5 Fakta Penembakan Istri TNI di Semarang
Memang kata Rosniati, bahwa pemerintah sudah menyiapkan perangkat. Namun tetap saja, menurutnya, harus sesuai dengan kondisi di sekolah.
“Sekolah A dan B pasti beda. Mana bisa disamakan, situasi dan kondisi sekolah. Kemudian juga input yang masuk juga beda,” katanya.
Selain itu, kata dia perlu menanamkan melalui platform sekolah, untuk tetap mensosialisasikan bahwa sekolah ini juga ikut bersaing dalam program dalam intra maupun ekstra.
“Pada tahun dulu ekstra hanya non akademik, banyak prestasi. Mulai tahun kemarin, sudah membuka jalur akademik, persiapan olimpiade sains, IPA, MTK, IPS. Ada kelas olimpiade,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemilihan RT Wewenang Panitia
BACA JUGA:Kondisi Drainase Gedung Diklat Miris
Untuk menunjang itu, kata dia pihkanya melaksanakan sistem ekskul yang diadakan sore di luar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Hanya satu kali satu Minggu. Karena siswa yang minat itu terbatas, hanya berkelompok. Memakai satu ruangan MTK, IPA, dan IPS,” kata dia.
Sementara, diberitakan sebelumnya bahwa para siswa baru di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Jambi mulai melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
MPLS ini, di lingkungan SMPN 18 Kota Jambi juga sekaligus mencari dan mengetahui bakat dan minat siswa baru.
BACA JUGA:Penting Banget, Ada 3 Pesan Ridwan Kamil Soal Citayam Fashion Week Untuk Baim Wong
BACA JUGA:Penuntasan Kasus Brigadir J Lambat, Ketua Komnas HAM: Komunikasi Polri Menimbulkan Ketidakpercayaan Publik
Kepala SMPN 18 Kota Jambi, Rosniati mengatakan bahwa, melalui pengenalan ini, pihaknya juga ingin langsung melihat bakat dan minat siswa untuk di tingkatkan dan dapat mengikuti ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
“Dari MPLS ini kita harapkan bisa membuat siswa paham dan tahu apa yang diinginkan. Kan masih masa adaptasi. Tidak hanya untuk beradaptasi dengan sekolah, namun juga dengan bakat dan minat yang diinginkan,” kata Rosniati.(tav/zen)