MERANGIN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Merangin, kembali memakan korban. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia, akibat jatuh ke dalam lubang PETI sedalam sekitar 40 meter.
Peristiwa ini sendiri, terjadi pada Selasa 26 Juli 2022 pukul 10.00, di Desa Birun Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, pukul 17.30 Wib.
Kapolsek Sungai Manau Iptu Mulyono membenarkan adanya korban meninggal di lobang jarum Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu.
Kata Kapolsek, pihaknya juga akan turun ke Desa Birun untuk memintai keterangan dari keluarga korban yang meninggal dunia tersebut.
BACA JUGA:Catat, ASN Tanjab Timur Bakal Dipecat Jika Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:Jelang Autopsi Ulang, Keluarga Brigadir J Temui Dokter Forensik di Polda Jambi
"Kemungkinan anggota kita besok baru turun ke TKP, itupun kalau warga desa mau meminjamkan perahu dan juga membuka akses untuk kita menuju kelokasi. Malam ini untuk sementara kita akan mendatangi rumah duka dahulu," ungkap Kapolsek.
Tapi dia mengaku belum tahu berapa orang yang menjadi korban dalam peristiwa lobang jarum tersebut. "Kita juga belum tahu. Yang jelas kita dapat info baru sore tadi setelah kabarnya jenazah sudah dimakamkan. Kita juga belum tahu apa korban tertimbun atau lainnya penyebabnya juga kita belum tahu. Saat ini anggota kita sedang berusaha menggali informasi itu," singkat Kapolsek. (min)