Bahkan, anggota ormas ini sampai mendirikan tenda di sekitar areal makam Brigadir J. "Malam ini, kita dari PBB melakukan penjagaan di sekitar makam Brigadir J jelang autopsi ulang besok, kami juga mendirikan tenda disini," kata Gultom, anggota PBB pada Selasa, 26 Juli 2022.
BACA JUGA:Komnas HAM Sebut Ada Laporan Kuku Brigadir J Diduga Dicopot
BACA JUGA:Waduh, Jemaah Haji di Arab Saudi Terancam Denda 200 Riyal
Kata Gultom, pihaknya mendirikan dua tenda di sekitar maka Brigadir J. Selain dijaga anggota ormas, terlihat juga beberapa personel pihak kepolisian di lokasi.
"Kita lakukan ini sebagai bentuk sosial dan kemanusiaan kita agar kasus ini segera terungkap kebenarannya," tutupnya.
Diketahui sebelumnya, lima anggota keluarga mendiang Brigadir J mengadakan rapat dengan Dokter Forensik jelang autopsi ulang jenazah Brigadir J pada Rabu, 27 Juli besok.
Hal ini dibenarkan oleh Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat dikonfirmasi. "Benar, anggota keluarga rapat dengan dokter-dokter Forensik di Mapolda Jambi," kata Kamaruddin, Selasa 26 Juli 2022.
BACA JUGA:Ini Nih Sinopsisnya, Film Bukan Cinderella Akan Tayang 28 Juli
BACA JUGA:HMI Minta Bupati Tegas, Tutup Tambang Batu Bara Ilegal di Merangin, Pidanakan Oknum yang Terlibat
Kata Kamaruddin, rapat ini untuk membahas detail-detail pelaksanaan autopsi ulang jenazah Brigadir J besok.
Sebelumnya, Polda Jambi menggelar upacara apel pasukan pengamanan autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Mapolda Jambi pada Senin, 25 Juli 2022.
Dalam pengamanan ini, sebanyak 358 personel Gabungan Polda Jambi diterjunkan.
Apel ini dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko. Dalam keterangannya, Kombes Ferie mengatakan bahwa pengamanan ini dilakukan agar proses autopsi ulang dapat berjalan lancar.
"Mulai pengamanan pukul 07.00 WIB pada hari Rabu dan akan dipimpin langsung oleh Kapolres Muarojambi," katanya.
BACA JUGA:Viral Fenomena Embun Es di Bromo, Langka atau Biasa? Ini Penjelasannya....
BACA JUGA:Waspada Kurs Rupiah Makin Tak Karuan, Inflasi Terus Mengancam