JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kolumnis kondang Dahlan Iskan tidak cuma menyoroti pelanggaran etik mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Melalui tulisan berjudul "Mendung Udan" di kolom Disway, Dahlan juga mengulas drama baru kasus pembunuhan Brigadir J.
Menurut Dahlan dalam tulisan itu, Bharada E sudah mulai tidak sungkan untuk tidak menjalankan skenario sutradara.
Dia pun mempertanyakan apakah istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi akan konsisten dengan skenario dilecehkan secara seksual.
BACA JUGA:Diisukan Jadi Simpanan Ferdy Sambo, AKP Rita Yuliana Akhirnya Angkat Bicara
BACA JUGA:Breaking News, Irjen Ferdy Sambo Ditangkap Brimob
"Kelihatannya skenario pelecehan seksual ini akan runtuh juga. Setidaknya begitulah doa pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak," demikian dikutip dari Disway.
Menurut Dahlan, setelah Irjen Sambo ditahan, masih banyak drama baru yang akan terungkap, salah satunya telah dimulai oleh Bharada E, tersangka pembunuhan Yosua.
"Bharada E yang selama ini disebut menembak Brigadir J sudah menyangkal itu," demikian dikutip dari Disway edisi Senin 8 Agustus 2022.
Tulisan ini bertepatan dengan sebulan tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
BACA JUGA:Sempat Terseret 30 Meter, Begini Kronologis Laka Maut di Paritculum Tanjab Timur Pagi Tadi
BACA JUGA:Mendadak, 50 Pejabat Pemkab Tanjab Timur Dilantik Pagi Tadi di Halaman Masjid Agung Sabak
Soal percintaan Brigadir J dan Vera Simanjuntak, Dahlan pun menyebut bisa membayangkan betapa patah jiwanya Vera kalau benar pacarnya berselingkuh dengan istri komandannya itu.
"Vera sudah enam tahun menanti datangnya hari perkawinan. Selama enam tahun pula cinta mereka tidak tercederakan. Betapa hancur hati Vera kalau ternyata Brigadir J begitu," begitu tulisan Dahlan.
Runtuhnya skenario pelecehan seksual Putri Candrawathi menimbulkan spekulasi baru soal motif tembak-menembak di rumah Ferdy Sambo.