Ditinggal Bekerja, Rumah Panggung Milik Asriyanto di Mendahara Terbakar

Rabu 10-08-2022,20:03 WIB
Reporter : Harpandi
Editor : Jambi Independent

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Satu rumah panggung semi permanen di RT 01, Parit 9, Dusun Duri III, Desa Pangkalduri, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur, terbakar Rabu 10 Agustus 2022 pagi tadi.

Rumah panggung tersebut diketahui dihuni empat jiwa. Camat Mendahara, Amri Juhardi membenarkan peristiwa tersebut. Dirinya menjelaskan, rumah tersebut milik Asriyanto (43).  

"Setelah api lumayan cukup besar, barulah warga sekitar mengetahui jika rumah tersebut kebakaran," jelasnya.

Pada saat itu kondisi rumah sendiri dalam keadaan kosong, sebab pasangan suami istri penghuni rumah tersebut tengah bekerja mengupas kelapa dan pinang di tempat kerabatnya.

BACA JUGA:Wow...Ada 100 Koleksi Kain Tradisional Dipamerkan, Oscar Lawalata Gelar Festival Aku dan Kain

BACA JUGA:Ratusan Orang Sudah Kena, Omicron BA.5.2 dan BA.2.76 Ditemukan di China

"Sedangkan untuk kedua anak orang anak dari Pak Asriyanto sendiri juga tidak ada di rumah, karena sedang sekolah," ungkap Camat ini.

Dirinya juga menuturkan, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja harta benda dan barang-barang berharga yang ada di dalam rumah tersebut banyak yang tidak bisa diselamatkan.

"Pemilik rumah yang mendapatkan kabar rumahnya terbakar langsung bergegas pulang. Tapi karena kobaran api yang sudah mulai membesar dan membakar hampir seluruh bagian rumah, akhirnya pemilik rumah tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan barang-barang berharga miliknya yang ada di dalam rumah," tuturnya.

Warga sekitar yang mengetahui hal ini lantas berbondong-bondong ke lokasi dan segera bahu membahu memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Lalu sekitar pukul 08.50 wib akhirnya api bisa dipadamkan.

BACA JUGA:Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Kembali Dipimpin Sri Sultan HBX

BACA JUGA:Inflasi Sudah Hampir 5 Persen, Kadin : Ini Menghawatirkan

"Sebenarnya di sekitar lokasi ramai pemukiman warga setempat, tapi antara satu rumah dengan rumah yang lain berjarak cukup jauh, jadi api yang membakar rumah Pak Asriyanto tidak menyambar ke rumah lainnya," ujar Amri.

Ia juga menerangkan, untuk saat ini seluruh korban telah diungsikan sementara ke rumah keluarga mereka yang berada tidak jauh dari TKP, sambil menunggu adanya bantuan dari pihak terkait untuk biaya mendirikan banguan tempat tinggal bagi mereka kedepannya.

"Saat ini pihak desa sudah bergerak cepat dengan mengutus perwakilan perangkat desanya menemui pihak BPBD dan Dukcapil untuk mengurus keperluan yang nantinya akan dibutuhkan oleh para korban kebakaran ini," terangnya.

Kategori :