JAMBI - Ratusan milienial terdiri dari Organisasi Kepemudaan (OKP) juga para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Provinsi Jambi menghadiri Seminar Merah Putih, Rabu 24 Agustus 2022 di Kenara Kafe.
Mereka yang hadir pada seminar ini yaitu Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor sebagai narasumber, Wagub Jambi Abdullah Sani, Direktur PTVN IV, dan juga Ratu Munawaroh turut hadir sebagai tokoh masyarakat.
Afriansyah mengatakan, bahwa dirinya merupakan Putra Jambi kelahiran TAC, sempat bersekolah di TK Adhyaksa, SD di Arizona, pindah ke Sumsel, lalu kembali lagi SMAN 4 Negeri Jambi.
"Jadi saya alumni SMAN 4 Jambi, ada yang alumni SMAN 4 gak disini, coba catat namanya," tuturnya disambut tawa para peserta seminar.
Selanjutnya, Afriansyah juga menyampaikan bahwa dia baru dua bulan sembilan hari menjabat sebagai Wamen Ketenagakerjaan sebagaimana diamanahkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Saya baru 2 bulan 9 hari menjabat sebagai Wamen, semoga bisa membangun Indonesia, khususnya membantu pembangunan di Provinsi Jambi, mudah-mudahan hari ini bisa di ambil hasil yang baik, terutama di Kemenaker itu ada 9 program, pertama soal BLK, kita punya hampir di 21 di Provinsi," ungkapnya.
Afriansyah tak menapik dan tetap mengkritisi bahwa pemerintah daerah maupun pusat terhadap BLK masih kurang.
"Tetapi ini minta maaf, saya juga mengkritisi saya melihat kepedulian pemerintahan daerah maupun pusat terhadap BLK sangat kurang, jadi kita sebagai generasi saya harap apa di 2023 dapat menganggarkan lebih," tuturnya.
Selanjutnya Afriansyah juga memotivasi para Milenial dan para generasi mempunyai skil dan kemampuan yang luar biasa, seperti misalnya dari lulusan SMK ada otomotif, perhotelan dan lain sebagainya untuk bisa difokuskan ke luar negeri.
"Jadi fokus yang mempunyai skil, karena seperti negara Jepang, China, Taiwan, Malaysia itu membutuhkan tenaga kerja yang trampil dan mempunyai skil. Ini harapan kita dari 9 program di Kemenaker dapat bermanfaat salah satunya talenta muda agar supaya anak anak punya kreatifitas misalnya kemampuan IT," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris PTPN VII Jambi Ahcmedi mengatakan, acara tersebut bertujuan membuka peluang kepada seluruh milienial Jambi untuk bisa berkontribusi dan membuka peluang pekerjaan.
"Secara umum, jadi mereka (Milenial) kalau bisa membuat karya di Jambi, kenapa harus ke luar, kan begitu. Artinya Milenial lebih baik di Jambi dan berkontribusi ke daerah sendiri," ungkapnya.
Lebih lanjut Ratu Munawaroh juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan potensi potensi yang dimiliki oleh Provinsi Jambi sekaligus mendorong para UMKM agar dapat diperhatikan.
Menurut Ratu, UMKM sangat berpengaruh dalam menompang ekonomi terlebih pada saat Pandemi Covid-19, yang rata rata itu dari kaum perempuan.
"Perempuan harus kokoh, dan posisi perempuan sangat luar biasa, dan berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi kita," tegasnya dalam memotivasi khusus nya para kaum milienial perempuan yang hadir.