Siswa SMKN 5 Kota Jambi Dikeroyok, Orang Tua Korban Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
Kamis 01-09-2022,14:07 WIB
Reporter : Junaidi
Editor : Gita Savana
SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Video pengeroyokan seorang siswa SMKN 5 Kota Jambi oleh rekan-rekannya viral di media sosial.
Akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh teman sekelasnya, kondisi korban yang merupakan siswa SMKN 5 Kota Jambi semakin memprihatinkan.
Saat ini korban hanya bisa terbaring lemas dengan menahan sakit dibeberapa bagian tubuhnya, terutama dibagian perut dan kepala.
Kepada jambi-independent.co.id, orang tua korban, Sarbani mengaku sangat menyayangkan atas kejadian yang dialami anaknya.
Ia tak kuasa melihat video yang beredar luas itu, melihat anaknya yang dipukuli dan diinjak-injak oleh pelaku pengeroyokan, hatinya merasa hancur dan geram.
Namun ia terus menahan amarahnya dan menyerahkan kasus ini kepada pihak penegak hukum, agar segera menyelesaikan persoalan yang dialami anaknya.
"Kalau semalam masih bisa duduk, pagi ini baringlah. Mungkin baru terasa sakitnya," kata Sarbani.
Selain sakit di badan, korban juga mengalami kesulitan untuk makan dan minum karena tenggorokannya sakit. "Mungkin lehernya dicekik," imbuhnya.
Lanjutnya, pasca kejadian tersebut Sarbani (orang tua korban) langsung membawa korban ke kantor Polisi untuk melaporkan kejadian tersebut dan berharap petugas kepolisian secepatnya menangkap pelaku pengeroyokan anaknya.
Kejadian pengeroyokan anak Sarbani terjadi setelah mereka pulang sekolah. Kejadiannya di Desa Penyengat Olak, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Sementara sekolahnya berada diperbatasan Kota Jambi dengan Muaro Jambi, tepatnya di Kelurahan Pasir Panjang.
"Dia (pelaku, red) harusnya kelas dua. Tapi karena tinggal kelas. Jadi anak saya dan pelaku satu kelas, tapi tidak kawanan," kata Sarbani lagi.
Sebelumnya, dalam tayangan YouTube Short GentalaTV, tampak seorang siswa di Kota Jambi dipukuli oleh dua orang siswa lainnya.
Belum diketahui pasti kapan dan di mana kejadian tersebut.
Siswa yang mengenakan baju putih abu-abu itu tak mampu melawan, lantaran ia diduduki oleh lawannya, sementara siswa lainnya memukul dengan kayu.
"Gebuk, gebuk," ujar siswa yang pakai baju seragam kejuruan berwarna biru, sambil memukul berkali-kali menggunakan kayu.
Setelah siswa yang menindih tadi berdiri, siswa yang mengenakan seragam putih abu-abu kembali dipukul dan ditendang.
Sementara, terjadi percakapan yang tak begitu terdengar jelas dalam vide tersebut. Namun terdengar, perekam video mengatakan, "Dio tu lah Wak."
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Bukri menyebutkan belum mengetahui detail informasi tersebut.
Bukri menambahkan bahwa pihaknya akan memanggil Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Jambi untuk mengklarifikasi hal tersebut.
"Besok pagi kita panggil Kepala Sekolahnya untuk kita minta klarifikasi, karena saat ini saya sedang dinas di luar kota," tutupnya.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan menjadi perbincangan netizen di dunia maya. *
Kategori :