Pratu RW yang kalah jumlah, kesulitan membela diri. Sementara istri Pratu RW yang panik dan ketakutan melihat suaminya dikeroyok dan tersungkur di jalan, langsung minta tolong.
BACA JUGA:Perkuat Sistem Keamanan, PLN UPDK Jambi dan Brimob Polda Jambi Laksanakan Simulasi Teror Bom
BACA JUGA:Tagihan Membengkak 2 Kali Lipat, Pelanggan Perumda Tirta Sakti Kerinci Keluhkan Tarif Air
Dia meminta pertolongan lewat grup WhatsApp leting suaminya.
Mengetahui kejadian yang menimpa Pratu RW, rekan-rekannya kemudian melakukan pencarian dan menemukan pelaku pengeroyokan.
Para pelaku kemudian dibawa ke Yonif MR 411/6/2 Kostrad, dan selanjutnya dibawa ke RST Dr Asmir Salatiga, karena mengalami luka-luka.
Setelah mendapatkan perawatan, pada Jumat 2 September 2022, satu orang pengeroyok yaitu Argo Wahyu Pamungkas, dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA:Dituding Tampar Kru Film, Sutradara Andibachtiar Buka Suara
BACA JUGA:Belum 24 Jam, Geng Motor yang Beraksi di Depan SMP 7 Mendalo Darat Ditangkap, Masih Bocah
Sementara empat orang lainnya masih menjalani pengobatan di RST Dr Asmir Salatiga.
“Kejadian ini sedang ditangani oleh Denpom IV/3 Salatiga yang berkoordinasi dengan pihak Polres Salatiga untuk proses lebih lanjut,” pungkas Tatang. *