Sandiaga Uno Sebut AKI Mampu Tingkatkan Omset dan Mendorong Penciptaan 1,1 Juta Lapangan Pekerjaan

Selasa 06-09-2022,15:56 WIB
Reporter : Jennifer Agustia
Editor : Jennifer Agustia

Di tengah kabar menyesakkan kenaikan BBM, Sandiaga membawa kabar gembira harga tiket pesawat turun 15 persen. “Saya mengapresiasi semua upaya kementerian dan lembaga. Kabar baik lainnya, ekraf Indonesia sudah 3 besar dunia setelah Amerika dan Korea. Selain itu, Indeks Pariwisata Indonesia sudah melewati Malaysia, Thailand dan Vietnam.  Saat ini posisi Indonesia sudah di nomor 32 dunia,” ujarnya. 

BACA JUGA:Terungkap! Motif Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Pelaku Sakit Hati Gegara Ini.. 

BACA JUGA:Buntut Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Kapolda Lampung Copot Kapolsek

Semua itu bisa tercapai, kata Sandiaga, berkat 3G (Gercep, Geber, Gaspol - garap semua potensi online), juga semangat kerja 4As (kerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas). 

“Mari kuatkan semangat kita, bergandengan tangan jangan saling menyalahkan. Kenaikan BBM memang berat, namun saya yakin Jambi dengan tingkat inflasi tertinggi jika punya program yang eoat sasaran dan tepat waktu bisa mengatasi masalah ini,” paparnya.

Sandiaga mengatakan, Jambi menjadi daerah dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia. 

“Dengan naiknya harga BBM harus diantisipasi khususnya di destinasi wisata, Untuk itu harus dipastikan produksi dan kelengkapan destinasi tidak terkerek inflasi karena daya beli masyarakat masih terbatas. Untuk itu, kami akan berikan solusi agar menekan biaya produksi, juga pendanaan/permodalan agar arus kas yang terdampak kenaikan BBM diringankan. Dengan kolektif bersama-sama bergandengan tangan diharapkan efek kenaikan BBM tidak terlalu berat. Kami akan berupaya bergerak lebih cepat lagi untuk atasi dampak kenaikan BBM,” terangnya. 

BACA JUGA:Aipda Ahmad Karnain Dikenal Sosok Ramah dan Rajin Gotong Royong 

BACA JUGA:Launching Kartu Jambi Sehat, Gubernur Jambi Al Haris : Harus Ditingkatkan

Pada pelaksanaan Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Jambi Menparekraf talkshow Bersama Melati Sesilia (Entrepreneur, Ex JKT48). Melati mempunyai usaha warung Nasi Bakar Kuali Kuning yang viral dan selalu antri pembeli. Di usia 22 tahun dan menjadi sosok idola, Melati pantang malu berjualan di pinggir jalan.

Melati membuat nasi bakar ada 4 rasa, dengan harga mulai Rp 16 ribu. 

“Nasi bakar buatan ibu saya ini konsepnya beda, dibuat dadakan saat ada pesanan jadi fresh,” ujar ex anggota JKT48 yang kini berhasil menjual 500 nasi bakar dengan omzet sekira Rp 10 juta per hari atau Rp 300 juta per bulan.

Memanfaatkan platform TikTok diakui Melati mampu meningkatkan penjualan asi bakarnya.  

BACA JUGA:Ekonom : Inflasi Cendrung Terkendali jika Stok Pangan Aman 

BACA JUGA:Appendisitis atau Usus Buntu, Kenali Gejala dan Pengobatannya

“Awal jualan hanya laku di bawah 10 bungkus. Dengan menggunakan TikTok penjualan naik. Masyarakat kian kenal nasi bakar. Selain enak harganya juga terjangkau. Jualan nasi bakar itu keren. Nggak usah malu, dijalani saja.”

Kategori :