Seperti halnya di Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
BACA JUGA:Baik untuk Diet, 3 Makanan Ini Gak Bikin Timbangan Naik
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (4)
Ahmad Fikri Aiman mengatakan, ada sekitar 20-an RT yang belum mengikuti program Kampung Bantar ini.
Jumlah RT yang belum ikuti Kampung Bantar tersebut, kata dia tergolong masih tinggi.
Mengingat, jumlah RT di kelurahannya sebanyak 40 RT.
"Jadi PR besar, ada 20-an RT lagi belum (Kampung Bantar), dari total 40 RT," ujarnya belum lama ini.
BACA JUGA:Ada Tambang Minyak Ilegal di Muaro Jambi, Polda Jambi Gelar Operasi, Hasilnya ...
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Apresiasi Polda Jambi Ungkap Praktik Penyalahgunaan BBM
Namun, Ahmad Fikri Aiman mengaku pihaknya tetap optimis untuk melakukan yang terbaik.
Bersama ketua RT dan warga sekitar, menurutnya kegiatan gotong-royong untuk menjaga lingkungan menjadi lebih baik terus dilakukan.
Sebelumnya, Kelurahan Lebak Bandung juga sudah mengikutkan sejumlah RT pada penilaian tahun 2022.
Kemudian, di tahun 2021 lalu, Pemerintah Kota Jambi beserta jajaran Polresta Jambi menggelar peresmian Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kelurahan Lebak Bandung, Kota Jambi.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Apresiasi Polda Jambi Ungkap Praktik Penyalahgunaan BBM
BACA JUGA:Penasaran Hasil Pemeriksaan Lie Detector Ferdy Sambo? Berikut Penjelasan Brigjen Andi Rian
Sebanyak 40 Ketua RT ikut berpartisipasi serta melakukan deklarasi untuk mencegah terjadinya penyebaran narkoba di Kelurahan Lebak Bandung.