JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Naikanya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat berdampak pada masyarakat.
Terlebih, bagi masyarakat yang memiliki usaha di bidang jasa dan transportasi. Diperlukan penyesuaian harga terkait kondisi harga BBM naik ini.
Menyikapi hal itu lah, Komunitas Persatuan Rental Mobil Jambi pun akhirnya menaikkan tarif sewa mobil.
Kenaikan tarif rental mobil di Jambi ini akan diberlakukan pada Minggu, 11 September 2022 mendatang.
BACA JUGA:Hadiri Forum Dialog Bahas Inflasi di Jambi dan Kenaikan BBM, Kapolda Jambi Sampaikan Ini
BACA JUGA:Komisi Kode Etik Polri Jatuhkan Sanksi Penurunan Jabatan Selama Setahun kepada AKP Dyah Candrawathi
Naiknya harga rental mobil di Jambi ini bukan tanpa alasan. Ini dikarenakan dengan kenaikan harga BBM, berimbas lada maintenance perawatan mobil dan biaya operasional.
Komunitas Persatuan Rental Mobil Jambi yang meliputi HURUHARA TEAM Provinsi Jambi, diwakili Reza, DPD Rentcar Indonesia (RCI) Jambi, diwakili Hamdani, Perkumpulan Pengusaha Rental Jambi (PPRJ) diwakili Indriano K, dan Himpunan Mobil Rental Jambi HIMORJA yang diwakili oleh Hafizurrahman telah menyepakati kenaikan harga sewa mobil rental.
"Kami sepakat, per 11 September 2022 melakukan penyesuaian atau kenaikan harga rental di Kota Jambi," ujar Hamdani dari DPD Rent Car Indonesia (RCI) Jambi.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, langsung memerintahkan jajarannya untuk pengamanan di Stasium Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
BACA JUGA:Nilai Kenaikan BBM Kebijakan Cacat, Rizal Ramli Cs Minta Turunkan Lagi
BACA JUGA:Kak Seto Kena Bully karena Putri Candrawathi, Angelina Sondakh Beri Komentar Begini
Instruksi ini, menyusul pengumuman resmi dari pemerintah pusat terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, di wilayah Indonesia.
Kapolda Jambi, melalui Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, seluruh jajaran di Polda Jambi telah dikerahkan untuk mengatur pengaman di seluruh SPBU.
"Kapolda Jambi memandang, langkah ini perlu dilakukaj, agar semua tetap tertib. Selain itu mencegah adanya spekulan yang melakukam penimbunan," kata dia.