JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Jambi akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.
Perlombaan ini guna menjaring qori dan qoriah terbaik di Kota Jambi. Dalam pelaksanaan penjaringan di tingkat kecamatan, Wali Kota Jambi Syarif Fasha berpesan kepada panitia dan camat.
Sy Fasha berpesan agar camat dan panitia, termasuk ketua Lembaga LPTQ untuk menjaring peserta yang memang terbaik.
Kata dia, jangan sampai ada penilaian yang dilakukan tidak objektif hanya karena suatu kedekatan. Pelaksanaan penilaian perlombaan harus dilakukan profesional.
BACA JUGA:KPAI Ambil Sikap Tegas, Dalami Misteri Tewasnya Santri di Ponpes Gontor
BACA JUGA:Ketum IMI Bamsoet Dorong Penyelenggaraan Kejurnas Otomotif di Jambi
"Kami ingatkan para camat dan ketua LTPQ di setiap kecamatan untuk menjaring peserta qori-qoriah yang memang adalah yang terbaik. Jangan sampai ada hubungan keluarga dan sebagainya sehingga membuat penilaian berubah," katanya.
Orang nomor satu di Kota Jambi ini meminta panitia untuk dapat memilih peserta terbaik. "Pilihla yang terbaik, karena Alquran tak bisa dimainkan," tegas Fasha.
Tak hanya itu, Fasha juga berpesan kepada peserta lomba MTQ nantinya untuk tetap melatih kompetensi diri.
"Selamat dan pesan kami jangan cepat puas dan berbangga, tetapi latihla kembali, karena kalau cepat berpuas maka akan jadi orang merugi," kata Fasha saat penutupan MTQ di Kecamatan Alam Barajo belum lama ini.
BACA JUGA:Ini Provinsi di Indonesia dengan Tingkat Bunuh Diri Terbanyak, Bagaimana dengan Jambi?
BACA JUGA:Nikmati Program Slebew, Promo Motor September Lebih Wew....
Sementara, kata dia kepada peserta yang belum beruntung untuk tetap berlatih dan mengikuti pada kesempatan di tahun mendatang.
"Karena peserta yang belum beruntung, ini tidak kalah. Yang sudah ikut di tingkat kecamatan dan kelurahan, adalah yang terbaik dari tingkat kelurahan, bukan kalah," ujarnya.
Dirinya pun meminta para peserta atau kafilah di setiap kecamatan untuk mempersiapkan diri pada MTQ tingkat kota nanti.
"Semoga semua kecamatan jadi pemenang, sehingga tidak ada juara umum," ujar dia.*