"Dari pertemuan itu, hasil yang didapat yaitu terjalinya komunikasi yang baik dan silahturahmi antara kedua belah pihak yang mana kedua belah pihak masih tinggal satu desa," tukasnya.
BACA JUGA:Zodiak Kamu, 16 September 2022, Leo, Kejutan yang Menyenangkan Datang Kepada anda
BACA JUGA:BKKBN Provinsi Jambi Jalin Kerjasama dengan Komisi IX
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus saat dikonfirmasi terkait perkelahian antar siswa tersebut mengatakan kasus tersebut saat ini sudah selesai dan sudah ada perdamaian antar kedua belah pihak.
Agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari, Diknas Muaro jambi akan mengintruksikan para guru untuk mengajar di luar kelas.
"Outing Class, atau belajar di luar ruang kelas saya rasa menjadi salah satu media untuk mengurangi rasa kejenuhan siswa berafa di dalam ruang kelas. Dan melalui kegiatan ini ada game dan permainan yang sifatnya membangun kerja sama kelompok dan menumbuhkan rasa kebersamaan," katanya.
"Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, kepada pihak sekolah saya harapkan agar kejadian sekecil apapun yang ada di sekolah segera dikoordinasikan baik dengan Pemdes maupun BKTM maupun pihak Diknas Muaro Jambi," tandasnya. *